A. Pengertian manajemen kelas

Edarinfo.com– Manajemen kelas adalah ketentuan dan prosedur yang diperlukan guna menciptakan dan memelihara lingkungan tempat terjadi kegiatan belajar dan mengajar. Manajemen kelas juga dapat diartikan sebagai perangkat perilaku dan kegiatan guru yang diarahkan untuk menarik perilaku siswa yang wajar, pantas, dan layak serta usaha dalam meminimalkan gangguan (Hasri, 2009:41).

Berikut ini beberapa pengertian manajemen kelas dari beberapa sumber referensi buku:

1. Menurut Nawawi (1982:115), manajemen kelas adalah kemampuan guru atau wali kelas dalam mendayagunakan potensi kelas berupa pemberian kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap personal untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan terarah, sehingga waktu dan dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efisien untuk melakukan kegiatan-kegiatan kelas yang berkaitan dengan kurikulum dan perkembangan murid.

2. Menurut Arikunto (1992:67), manajemen kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung-jawab kegiatan belajar-mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapainya kondisi yang optimal, sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan.

3. Menurut Djamarah (2000:173), manajemen kelas adalah suatu upaya memberdayagunakan potensi kelas yang ada se-optimal mungkin untuk mendukung proses interaksi edukatif mencapai tujuan pembelajaran.

Penulis, Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Agama Islam IAI DDI Sidrap, Bahrun Nur

B. Prinsip-Prinsip Manajemen Kelas

Prinsip-prinsip manajemen kelas yang dikembangkan oleh Djamarah (2006: 185) terdiri dari:

1. Hangat dan Antusias

Hangat dan antusias diperlukan dalam proses pembelajaran. Guru yang hangat dan akrab dengan peserta didik akan berhasil dalam mengimplementasikan pengelolaan kelas.

2. Tantangan

Penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja, atau bahan-bahan yang menantang akan meningkatkan gairah peserta didik untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang.

3. Bervariasi

Penggunaan alat atau media, gaya mengajar guru, pola interaksi antara guru dan peserta didik akan mengurangi munculnya gangguan, meningkatkan perhatian peserta didik. Kevariasian ini merupakan kunci untuk tercapainya pengelolaan kelas yang efektif dan menghindari kejenuhan.

4. Keluwesan

Keluwesan tingkah laku guru untuk mengubah strategi mengajarnya dapat mencegah kemungkinan munculnya gangguan peserta didik serta menciptakan iklim belajar mengajar yang efektif. Keluwesan pengajaran dapat mencegah munculnya gangguan seperti keributan peserta didik, tidak ada perhatian, tidak mengerjakan tugas, dan lain sebagainya.

5. Penekanan Hal yang Positif

Pada dasarnya dalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan pada hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian pada hal-hal yang negatif. Penekanan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian penguatan yang positif dan kesadaran guru untuk menghindari kesalahan yang dapat mengganggu jalannya proses pembelajaran.

6. Penanaman Kedisiplinan

Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah peserta didik dapat mengembangkan disiplin diri sendiri dan guru hendaknya menjadi teladan agar peserta didik ikut berdisiplin dalam segala hal.

Penulis, Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Agama Islam IAI DDI Sidrap, Anggi Fitria Ningsih

C. Strategi Mengimplementasi Prinsip Manajemen Kelas

Prinsip-prinsip pengelolaan kelas yang telah dijelaskan di atas bisa diimplementasikan oleh pengajar dalam proses belajar mengajar dengan cara-cara sebagai berikut ini yang dikutip dari Afriza — Manajemen Kelas, yaitu :

1. Keteladanan, adalah memberikan contoh dari seseorang kepada orang lain. Seorang guru dalam melakukan pendekatan kepada siswanya dapat dilakukan dengan cara memberikan keteladanan kepada siswa dengan perilaku dan sikap yang baik untuk dicontoh. Dengan perilaku dan sikap yang ditunjukkan oleh guru kepada siswanya, maka akan meningkatkan semangat belajar mereka dalam proses pembelajaran.

2. Pembiasaan, adalah menerapkan suatu kegiatan secara kontinu atau terus-menerus agar menjadi sebuah kebiasaan.

3. Melalui cerita ataupun contoh, suatu pembelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa, ketika seorang guru dapat menerangkan pelajaran dengan memberikan suatu contoh yang tepat dengan materi pelajaran tersebut. Jadi guru diharapkan untuk bisa membawa siswa dalam mengikuti alur cerita dengan mencoba berusaha membuat siswa memiliki pandangan yang rasional terhadap sesuatu yang telah mereka lihat dan ketahui.

4. Terapan melalui kurikulum, dalam menerapkan kurikulum untuk setiap mata pelajaran yang bisa diterapkan pada prinsip-prinsip pengelolaan kelas.

Penulis, Anggi Fitria Ningsih, Bahrun Nur

Sumber :
– Ika Nurmaela, Asri. (2022). Berikut Ini Prinsip-Prinsip dan Strategi Penerapannya yang Harus Dikuasai, Dimiliki dan Dilakukan oleh Seorang Guru dalam Mengelola Kelas. Diakses pada 6/8/2023, dari kompasiana.com/asrikompasiana22/623c2db8ba21bc75ee04ee92/berikut-ini-prinsip-prinsip-dan-strategi-penerapannya-yang-harus-dikuasai-dimiliki-dan-dilakukan-oleh-seorang-guru-dalam-mengelola-kelas?page=2
– Riadi, Muchlisin. (2017). Pengertian, Tujuan dan Prinsip Manajemen Kelas. Diakses pada 6/8/2023, dari kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-tujuan-dan-prinsip-manajemen-kelas.html