Sidrap, Edarinfo.com– Penjabat (Pj) Bupati Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) Basra menginstruksikan pendirian posko dan dapur umum di tiga kecamatan terdampak banjir, yakni Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue. Basra juga meminta untuk memprioritaskan warga yang terjebak banjir.
“Kita prioritaskan penyelamatan warga, serta segera mendirikan posko serta dapur umum di tiga kecamatan,” kata Basra dalam keterangannya, Sabtu 04/05/24.
Kadis Sosial Sidrap Wahidah Alwi juga mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti instruksi Pj Bupati Sidrap untuk membuat posko dan dapur umum di lokasi terdampak banjir. Posko tersebut akan dipusatkan di kantor kecamatan masing-masing, sementara untuk dapur umum akan didirikan di desa paling terdampak.
“Saya dalam perjalanan menuju lokasi banjir untuk pendirian posko dan dapur umum,” ujar Wahidah.
“Dapur umum Pitu Riase rencananya di Desa Belawae, Desa Bulucenrana di Kecamatan Pitu Riawa, sementara Dua Pitue antara Salobukkang atau Tanrutedong,” tambahnya.
Wahidah menjelaskan, pihaknya juga telah memberikan bantuan makanan cepat saji kepada sejumlah warga. Termasuk kepada tim penolong yang bertugas.
“Sudah ada bantuan makanan cepat yang disalurkan kepada warga terdampak,” imbuhnya.
Terpisah, Kalaksa BPBD Sidrap Sudarmin menuturkan dari 11 kecamatan yang terdampak, ada 3 kecamatan yang terdampak cukup parah yakni Kecamatan Pitu Riawa, Pitu Riase dan Dua Pitue. Selain itu ada 8 rumah yang dilaporkan rusak akibat terbawa arus banjir.
“Ada sekitar 700-an rumah yang terendam banjir di 3 kecamatan yakni Pitu Riase, Pitu Riawa dan Dua Pitue,” kata Sudarmin.
“Ada 4 rumah hanyut di Kecamatan Pitu Riase, 1 rumah hanyut di Kecamatan Pitu Riawa dan 3 rumah hanyut di Kecamatan Dua Pitue,” rincinya.
Di Kecamatan Pitu Riase juga dilaporkan 1 orang warga tewas hanyut terbawa banjir. Jenazah warga tersebut ditemukan tersangkut.
“1 warga yang meninggal atas nama H Ali dari Desa Belawae. Dia terseret banjir dengan rumahnya karena rumahnya dekat sungai. Dia tersangkut di pohon jenazahnya,” rincinya.(*)