A. Pengertian Disiplin Kelas dan Sekolah

a. Pengertian disiplin kelas

Edarinfo.com– Disiplin kelas adalah keadaan tertib, dimana pendidik dan peserta didik mematuhi dan menaati peraturan atau tata tertib yang berlaku di kelas.

b. Pengertian disiplin sekolah

Disiplin sekolah adalah usaha untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.

Penulis, Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Agama Islam IAI DDI Sidrap, Sri Hartati

B. Prinsip-Prinsip disiplin tingkat sekolah dan kelas

1. Hangat dan antusias

Hangat dan antusias merupakan salah satu prinsip yang diperlukan dalam proses belajar. Guru yang hangat dan akrab pada anak didik selalu menunjukkan antusias pada tugasnya atau pada aktifitasnya akan berhasil dalam mengimplementasikan manajemen kelas.

2. Tantangan

Penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja, atau bahan-bahan yang menantang akan meningkatkan gairah siswa untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang.

3. Bervariasi

Penggunaan alat atau media, gaya mengajar guru, pola interaksi antara guru dan anak didik akan mengurangi munculnya gangguan, meningkatkan perhatian siswa.

4. Penekanan pada hal-hal yang positif

Penekanan pada hal-hal yang positif yaitu penekanan yang dilakukan guru terhadap tingkah laku siswa yang positif dari pada mengomeli tingkah laku yang negatif.

Penekanan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian penguatan yang positif dan kesadaran guru untuk menghindari kesalahan yang dapat mengganggu jalannya proses belajar mengajar.

5. Stabilitas emosi yang stabil

Stabilitas emosi yang stabil yaitu guru harus bisa menjaga emosinya dan sabar dalam menghadapi peserta didik.

6. Optimisme dan percaya diri

Diharapkan guru mempunyai rasa kepercayaan diri yang kuat dalam mengajar.

7. Adil

Seorang guru harus menyamakan peserta didik tanpa membedakan gender nya yang kaya maupun siswa yang miskin, yang pintar maupun yang bodoh, adil dalam memberikan nilai.

Penulis, Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Agama Islam IAI DDI Sidrap, Muhammad Fajar Fadillah

C. Cara/teknik membina disiplin kelas

1. Teknik keteladanan guru, yaitu guru hendaknya memberi contoh teladan sikap dan perilaku yang baik kepada siswanya.

2. Teknik bimbingan guru, yaitu guru senantiasa memberikan bimbingan kepada siswanya untuk meningkatkan kedisiplinan para siswanya.

3. Teknik pengawasan bersama, yaitu dalam disiplin kelas yang baik mengandung pula kesadaran akan tujuan bersama, guru dan siswa menerimanya sebagai pengendali, sehingga situasi kelas menjadi tertib.

Penulis, Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Agama Islam IAI DDI Sidrap, M. Dhafiq Ramadan

D. Sumber pelanggaran disiplin kelas

1. Faktor Internal

Yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik yang disebabkan karena inplikasi perkembangannya sendiri, misalnya kebutuhan yang tidak terpuaskan, haus kasih sayang dari kedua orang tuanya, kurang cerdas, dan sebagainya.

2. Faktor Eksternal

Faktor yang bersumber dari luar diri peserta didik, seperti pelajaran yang sulit dipahami, cara guru mengajar tidak efektif, situasi kelas tidak nyaman, dan sebagainya.

E. Pengaturan dan tata tertib kelas

1. Tentang kehadiran

Tata tertib yang pertama yaitu mengatur soal kehadiran. Sudah menjadi kalimat umum yang berbunyi “murid harus hadir di kelas sebelum bel masuk berbunyi”.

Ini merupakan sebuah aturan yang sangat bagus dan dapat dikatakan sebagai aturan awal yang diinginkan oleh setiap kelas. Apabila siswa menaati aturan, maka itu akan berefek juga pada kegiatan belajar yang lancar.

2. Mengendalikan Emosi dan Sikap Sopan

Selama kelas berlangsung, murid harus bersikap sopan dan santun terhadap pengajar yang ada di kelas. Tata tertib ini dibuat untuk menjaga kedamaian dan mengendalikan sifat siswa yang mungkin sedikit bandel.

3. Tidak Ada Keributan

Maksud yaitu dilarang ada keributan yang bersifat kekerasan di dalam kelas. Sebuah hal yang sangat wajar apabila ada keributan dari kelas. Apakah itu dari hal kehebohan atau hal lain yang biasa disebabkan siswa.

4. Menjaga Kebersihan

Setiap orang diwajibkan untuk menjaga kebersihan kelas, bukan hanya untuk petugas piket saja. Menjaga kebersihan perlu dilakukan agar kelas tetap dalam kondisi yang aman dan bersih, sehingga proses belajar menjadi nyaman. Lagi pula, kelas yang bersih lebih enak untuk dipandang.

5. Kondusif Saat Jam Kosong

Murid harus tetap tinggal dan belajar di kelas selama jam mata pelajaran meskipun pengajar sedang tidak dapat mengisi materi. Biasa di saksikan bahwa ada murid yang berlalu-lalang dari kelas ke kantin selama masa pelajaran berlangsung.

Penulis, Sri Hartati, Muhammad Fajar Fadillah, M. Dhafiq Ramadan