Jakarta, Edarinfo.com– Makan sendirian di restoran sering dianggap tabu. Tetapi tren terakhir, makan sendirian di restoran atau di tempat umum semakin diminati di berbagai negara.

Konsep ‘solo dining’ atau makan sendirian di restoran, tempat makan sampai kafe rupanya semakin diminati di negara-negara seperti di Amerika, Inggris, Jerman sampai Jepang.

Padahal dulunya konsep pergi makan sendirian ini tidak begitu populer. Di Indonesia contohnya, ada banyak curhatan netizen di media sosial yang mengalami diskriminasi sampai jadi bahan cibiran ketika makan sendirian di restoran.

Dilansir dari NY Post (04/09), tren makan sendirian berkembang pesat di beberapa negara. Di Jerman misalnya, tren makan sendirian ini naik sebanyak 18% dari tahun lalu.

Sementara itu di Jepang, lewat studi Pepper Gourmet Eating Out Research Institute, menemukan bahwa lebih dari 23% warga Jepang sudah terbiasa makan sendiri di tempat umum. Angka ini naik dari tahun lalu yang berkisar di 18%.

Begitu juga di Amerika, reservasi tempat makan untuk orang-orang yang makan sendirian naik sebanyak 29% dari tahun sebelumnya. Data ini didapatkan dari situs kuliner dan direktori tempat makan OpenTable.

“Saya pikir ada gerakan yang lebih luas untuk mencintai dan merawat diri sendiri, salah satunya orang-orang kini lebih menikmati kebersamaan mereka dengan diri sendiri,” ungkap CEO OpenTable, Debby Soo.

Sementara itu menurut Anna Mattila, selaku Penn State Professor yang meneliti tentang pola makan sendiri, menjelaskan bahwa tren ini berkembang sejak adanya pandemi COVID-19.

Saat pandemi, semua orang dibatasi untuk pergi atau makan secara bergerombol. Sehingga makan sendiri kini dianggap sebagai hal yang biasa dan normal. Apalagi dengan adanya smartphone, orang yang makan sendirian tetap bisa berkomunikasi lewat ponsel mereka.

“Kini norma sosial telah berubah. Orang tidak lagi melihat pengunjung restoran yang makan sendirian sebagai penyendiri,” lanjut Anna.

Meningkatnya tren makan sendiri, ikut berdampak pada industri restoran. Seperti restoran mewah bernama Avant Garden di East Village, mereka menyewa konsultan restoran untuk menyesuaikan tempat dan menu makanan mereka untuk pengunjung yang makan sendirian.

Restoran ini memiliki meja sendiri untuk pengunjung yang makan sendirian, bahkan menyediakan paket menu makanan yang didesain untuk satu orang.

Beberapa ahli dalam industri perhotelan hingga industri makanan, melihat tren makan sendiri ini memang terkadang bisa mengintimidasi tapi bisa membuat orang menjadi lebih berani.(*)