Makassar,Edarinfo.com–Kawasan Anjungan Pantai Losari di padati hampir 20 ribu warga menghadiri Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, yang diadakan Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kota Makassar berkerjasama Pemkot Kota Makassar, Selasa (18/7/2023) Malam Tadi.

Kegiatan ini dikemas dengan tema Makassar Bermunajat Melangitkan doa, membumikan kebaikan ini, di laksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 H.

Tampak hadir Walikota Makassar Danny Pomanto, Kapolrestabes Makassar Kombes. Mokhammad Ngajib bersama sejumlah pejabat.

Hadir pula Ketua MUI Sulsel Prof. Dr. KH. Nadjamuddin Abd. Shafa. Lc. MA Ketua PWNU Sulsel AG. Dr.KH. Hamzah Harun Al Rasyid, MA dan sejumlah alim Ulama NU dan Tokoh-tokoh NU Kota Makassar.

Sementara itu untuk di internal NU Kota Makassar hadir meramaikan dari Banom (Badan-badan Otonom) Lembaga Kesehatan PC NU Kota Makassar.

Ribuan jamaah nahdiyyin ini terdiri dari Jajaran Pengurus NU Makassar, Unsur Lembaga, Lajnah, Badan Otonom, MWC NU dari semua kecamatan, Pondok pesantren yang di bina dan Majelis Taklim se Kota Makassar.

Ketua Tanfidziah PCNU Kota Makassar Dr KH Kaswad Sartono, M Ag mengaku sedikitnya sekitar 20 ribu lebih warga nahdiyyin hadir dan larut berdoa dan berdzikir bersama mengawali Tahun Baru Islam 1445 H.

Sementara itu, Walikota Makassar Danny Pomanto mengaku sangat mengapresiasi karena membludaknya yang hadir bermunajat hingga mencapai 20 ribuan lebih.

Danny berpesan untuk memperbanyak berdoa dan berdoa untuk mencapai kehidupan yang tambah lebih baik.

Senada dengan itu, makna momentum hijrah juga di sampaikan Ketua PWNU Sulsel Dr KH Hamzah Harun yang mengajak untuk berhijrah.

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib juga tampil memberi sambutan dan mengajak untuk merefleksi untuk berhijrah dari masih banyak kekurangan untuk lebih baik pada tahun ini. Ia berharap kekurangan yang ada, dapat di perbaiki dengan keimanan yang lebih baik.

Di akhir acara Prof Dr KH Nadjamuddin H Abd Shafa, Lc menyampaikan Tausiah peringatan Tahun Baru Islam 1445 H yang mengajak untuk memuhasabah dan mengevaluasi diri masing-masing.

Kyai Nadjamuddin juga berpesan untuk menjaga tiga aspek penting yakni aspek kesehatan masyarakat, aspek terciptanya keamanan dan aspek ketiga terjaganya kebutuhan pokok makanan. (Thahir Rahman)