Makassar, Edarinfo.com– Syauqah, Dosen Prodi Bioinformatika Universitas Megarezky mewakili Indonesia pada YSEALI Academy Greentech: From Labs to Lives di Vietnam

Syauqah menjadi satu dari enam perwakilan Indonesia di antara 34 peserta undangan dari 10 negara di Asia Tenggara (Brunei Darussalam, Cambodia, Filipina, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam) dan Timor Leste.

Seminar tersebut mengundang sejumlah profesional muda yang masing-masing memiliki peran dalam memajukan teknologi dan berinovasi di bidang teknologi hijau.

Seminar Greentech ; From Labs to Lives tersebut merupakan salah satu seminar yang dikurasi oleh tim YSEALI Academy yang merupakan bagian multidisiplin dari Fulbright University vietnam dan didukung oleh US Embassy.

Ummu Syauqah Al Musyahadah, perwakilan Indonesia di YSEALI Academy menyampaikan seminar tersebut bertujuan untuk mengkultivasi para profesional muda untuk menjadi pemimpin yang memahami isu regional untuk dapat berkolaborasi secara profesional dalam menyelesaikan isu-isu tersebut.

Saat dikonfirmasi awak media mengenai pesan dan kesan mewakili Indonesia, Syauqah sapaan akrabnya menjawab Teknologi dan Inovasi di bidang greentech merupakan topik yang sedang naik daun dan memiliki potensi untuk berkembang di masa depan, sehingga kesempatan mengikuti YSEALI Academy ini bagi dia luar biasa.

“Disana saya bisa bertemu dan berdiskusi dengan mereka yang memiliki concern yang sama dengan saya. Saya pun senang dengan kesempatan berkolaborasi pada proyek lintas-batas negara yang sekarang sedang kami kerjakan, yaitu Re-connect. Dalam proyek ini, kami berusaha menghubungkan badan usaha yang merasa memiliki kebutuhan terhadap solusi energi baru terbaharukan,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut pun turut mengundang pembicara kelas dunia dari berbagai latar belakang; Innovator di bidang greentech, Director Investasi di bidang Climate, Pebisnis di bidang teknologi serta bisnis.

Dari seminar Greentech yang berlangsung sejak 23-27 Juni di Ho Chi Minh City tersebut, terbentuk beberapa grup lintas-negara yang akan saling berkolaborasi untuk memperluas dampak di masa depan terkait Teknologi yang tercipta dari lab yang bertujuan untuk keberlanjutan.(*)