Sidrap, Edarinfo.com– Mahasiswa dari Universitas Ichsan Sidrap baru-baru ini mengadakan aksi sosial di perkampungan terpencil sebelah timur Bukit Maccayya (Padang Loang), Kabupaten Sidenreng Rappang. Melalui program Volunteer Pengajar yang diinisiasi oleh Divisi Humas BEM Unisan Sidrap, kegiatan ini diharapakan dapatkan memberikan bantuan pendidikan dan meningkatkan kesadaran sosial.
Selama empat hari pada tanggal 5-6 Juni dan 9-10 Juni 2024, sebanyak 15 relawan, termasuk pengurus BEM dan mahasiswa Unisan Sidrap dari berbagai program studi terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka melalui tahap pendaftaran, tes dan pembekalan hingga pelaksanaan.
Mengangkat tema “Berbagi Asa dalam Aksi” kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan sedikit harapan kepada anak-anak yang bersemangat untuk belajar. Pihaknya menjelaskan pemilihan lokasi dsri aksi sosial tersebut berdasarkan hasil observasi dari pengurus BEM. Menurutnya, mayoritas anak di sana belum memiliki akses pendidikan, terutama karena jarak dan kendala administratif, khususnya bagi masyarakat imigran.
“Sebelum kami memilih lokasi pengabdian ini, kami turun kesana dengan langsung mengamati kondisi didaerah tersebut, kami bertemu dengan masyarakat setempat dan berbincang-bincang terkait dengan tujuan program kami, mereka pun menerima dan mendukung kegiatan kami dengan senang hati karena kata salah satu ibu yang punya anak mengatakan anaknya belum sekolah, karena terkendala ekonomi dan jauh, ada juga yang kesulitan urus akta karena bukan asli sini”, tutur salah satu anggota bidang humas, Aryuni Juminarni yang juga selaku koordinator pelaksana.
“Kegiatan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan seru dan menarik, dimana hari pertama mereka berkenalan dengan teman-teman volunteer, kemudian kami bercerita tentang kisah-kisah fabel, dilanjutkan hari kedua dan ketiga mereka diajarkan calistung dan mengenal alam, setiap harinya kami isi dengan berbagai permainan edukatif jadi mereka tidak hanya belajar tapi belajar sambil bermain. Dan hari terakhir kami mengajak mereka berpetualang di bukit macayya walaupun tidak semua anak-anak kami ikutkan karena jalur yang dilalui kesana agak sulit,” tambahnya.
Ia juga menjelskan dana volunteer yang didapatkan hasil dari galang dana melalui program kerja Bazar yang dilakukan pada beberapa bulan yang lalu
“Untuk dananya, kami gunakan hasil dari bazar (Debat Calon Wapres) yang BEM lakukan pada bulan kemarin, adapun uangnya Alhamdulillah cukup untuk kami gunakan di volunteer pengajar ini, dari mulai pembelian buku dan perlengkapan mengajar, untuk konsumsinya dari uang pendaftaran teman-teman volunteer”, ungkap mahasiswi ini yang akrab disapa Yuyun.
Yuyun berharap aksi sosial ini dapat membangkitkan kesadaran sosial mahasiswa untuk lebih memperhatikan masalah sosial di kalangan marginal.
“Sebagai mahasiswa yang peduli dengan pendidikan ingin menekankan bahwa pendidikan adalah hak bagi semua warga negara. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari kepedulian sosial yang kami upayakan”, tutupnya.(*)