A. Pengertian Manajemen Pesantren
Manajemen pondok pesantren adalah sarana yang bertugas sebagai perangkat organisasi yang diciptakan untuk mencapai tujuan pendidikan pesantren secara efektif dan efisien yang berlangsung dalam pendidikan islam pondok pesantren. Jadi, manajemen pesantren merupakan bagian dari pendidikan Islam sehingga dapat manajemen pesantren sejalan dengan manajemen pendidikan islam.
B. Elemen-Elemen Pondok Pesantren
Ada lima elemen dasar yang saling berkaitan dan tidak dapat di pisahkan yaitu :
1. Kyai
Kyai adalah komponen yang paling esensial dalam sebuah pesantren. Hal ini dapat dipahami bahwakyai pada umumnya adalah pendiri, pengelola dan kadang-kadang sebagai penyandang dana sekaligus. Kyai sebagai figur yang memiliki legitimasi sangat kuat dalam menentukan kebijakan pesantren.
2. Masjid
Masjid sebagai salah satu komponen pesantren memiliki multi fungsi yang menunjang aktifitas belajar di pesantren.
3. Pondok
Pondok dalam pesantren merupakan wadah pembinaan dan pendidikan serta pengajaran ilmu pengetahuan, dan Pondok merupakan tempat aktivitas pribadi santri mulai dari menyimpan kitab, tidur, dan aktifitas-aktifitas dalam sehari-hari.
4. Santri
Istilah santri hanya terdapat di pesantren sebagai pengejawantahan adanya peserta didik yang haus akan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seorang kyal yang memimpin sebuah pesantren. Oleh karena itu santri pada dasarnya berkaitan erat dengan keberadaan kyal dan pesantren
5. Kitab
Merupakan sumber ilmu para santri yang ditulis oleh ulama zaman dulu yang berisikan tentang ilmu keislaman.
C. Struktur Organisasi di Pesantren
Suatu lembaga pendidikan termasuk pondok pesantren pasti mempunyai bentuk- bentuk manajemen yang tentunya antara satu pondok pesantren dengan pondok pesantren lainnya berbeda pola dan sistem manajemennya karena adanya beberapa faktor, seperti: bedanya visi dan misi yang dimiliki, struktur kepengurusan atau organisasi, dan adanya perbedaan sistem kepemimpinan yang diterapkan. Organisasi merupakan salah satu unsur manajemen yang sangat vital dalam menentukan tercapai atau tidaknya tujuan yang diinginkan oleh suatu pondok pesantren. Sebab organisasi merupakan suatu mekanisme atau unsur struktur, yang dengan struktur itu semua subjek, kalau dalam lingkungan pondok pesantren adalah kyai, pengurus/asatidz, dan santri sebagai perangkat lunak, serta sebagai perangkat keras misalnya masjid, majelis ta’lim madrasah, sarana dan prasarana lainnya. Yang semuanya tersebut dapat bekerja efektif dan dapat dimanfaatkan menurut fungsi dan proporsinya masing-masing dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab organisasi.
D. Kombinasi Idealisme Dan Profesionalisme Pesantren
Konsep pengembangan manajemen pondok pesantren harus lebih akomodatif terhadap perubahan yang serba cepat dalam era global saat ini. Oleh karena itu idealisme”lillahi ta’ala” tersebut harus dilapisi dengan profesionalisme yang memadal, sehingga dapat menghasilkan kombinasi yang ideal dan utuh yaitu idealism-profesionalisme. Dengan kombinasi konsep manajemen yang ideal tersebut diharapkan akan tetap dapat mempertahankan eksistensi pondok pesantren di satu sisi, serta dapat menigkatkan daya kompetitif pesantren dalam era global di sisi lainnya.
E. Pengelolaan sistem dalam pendidikan pesantren
Permasalahan seputar pengelolaan model pendidikan pondok pesantren dalam hubunganya dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia (human resource) merupakan berita aktual dalam arus perbincanggan kepesantrenan kontemporer karena pesantren dewasa ini dinilai kurang mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya namun meskipun demikian setidaknya terdapat dua potensi besar yang dimiliki pesantren yaitu.
1. Potensi Pendidikan
2. Pengembangan Masyarakat
Penulis, Munira, Meliani