Parepare, Edarinfo.com – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengeluhkan gajinya yang belum dibayarkan selama hampir lima bulan. Kondisi itu diakuinya cukup mengganggu konsentrasi jelang laga menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan Super League 2025/2026.

“Sampai saya pun di sini hampir lima bulan belum mendapatkan pembayaran gaji. Jadi bagaimana kita bisa fokus, sefokus-fokusnya di tengah kondisi ini,” kata Tavares saat konferensi pers di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (20/9/2025).

Menurut Tavares, persoalan finansial bukan hal baru bagi PSM. Sejak ia bergabung, masalah keterlambatan gaji, bonus, maupun pembayaran lainnya terus berulang setiap musim.

“Ini musim keempat saya di PSM Makassar. Sejak musim pertama kita selalu mendapatkan masalah keterlambatan gaji, keterlambatan pembayaran, keterlambatan bonus,” ungkapnya.

Tak hanya dirinya, para pemain dan staf juga merasakan hal serupa musim ini. Bahkan, ada yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kadang-kadang saya dengar mereka kesulitan membeli bahan pangan untuk dapur mereka. Saya minta maaf karena saya harus mengatakan hal ini,” ujarnya.

Tavares mengaku sudah menyampaikan keluhan ini kepada pihak manajemen, termasuk manajer tim, Fajrin. Namun, ia kecewa karena hingga kini belum mendapat jawaban yang jelas.

Meski begitu, pelatih asal Portugal itu menegaskan akan tetap berupaya profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Saya dan juga pemain serta staf selalu ingin memberikan yang terbaik. Tapi bagi saya sekarang, sepak bola bukan lagi prioritas di tengah kondisi seperti ini,” tegasnya.

Tavares memastikan keterlambatan gaji bukan alasan performa buruk PSM pada empat laga awal musim ini. Namun, ia mengakui situasi finansial yang tidak sehat membuat tim sulit dibangun secara solid.

“Ini bukan alasan, tapi tentu saja sulit membangun skuad bagus di tengah kondisi seperti ini,” katanya.

Musim lalu, Tavares juga sudah mengingatkan manajemen dan pemilik klub, Aksa Mahmud, agar membenahi kondisi keuangan tim. Ia menolak jika PSM kembali menjalani musim dengan masalah serupa.

“Saya sudah bicara dengan Fajrin dan juga Bapak Aksa sebelumnya terkait budgeting. Saya mengingatkan, jika kita kembali ke situasi ini, tidak bisa. Tidak boleh lagi terjadi untuk musim selanjutnya,” pungkasnya.

PSM Makassar akan menjamu Persija Jakarta pada pekan keenam Super League 2025/2026 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9) pukul 20.00 Wita. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di detiksulsel dengan judul, “Pelatih PSM Curhat Gaji Nunggak 5 Bulan Jelang Lawan Persija”