Sidrap, Edarinfo.com– Harga gabah yang tidak menentu di Kabupaten Sidrap membuat para petani turun melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sidrap, Senin, 06/03/2023.
Dalam aksi tersebut, para petani menuntut pemerintah untuk mengstabilkan harga beras yang di duga sering naik turun.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sidrap, Samsumarlin menilai Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang saat ini di sosialisasikan pemerintah sebesar Rp. 4.750 hendaknya dinaikkan sebesar minimal Rp. 5000 di tingkat petani.
Samsumarlin juga menganggap aspirasi para petani tersebut layak dan patut diperjuangkan. Katanya, identitas Sidrap sebagai penyandang pertanian di tingkat nasional layak mempertimbangkan kesejahteraan para petani.
“Kabupaten Sidrap ini salah satu kabupaten penyandang gabah di tingkat nasional. Tentu, kita harus memikirkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sidrap”, jelas Samsumarlin saat dikonfirmasi awak media kami, Senin, 06/03/23.
Lanjut Samsumarlin, “Apalagi naiknya air di danau Sidenreng mengakibatkan banyak sawah-sawah yang rusak dan petani merugi. Kalau harga gabah turun, pasti kasihan mereka para petani. Makanya, aspirasi ini penting perjuangkan dan mendapat perhatian pemda..
Hadir menerima aspirasi petani diantaranya, Ketua DPRD Sidrap, H. Ruslan, Wakil Ketua, H. Kasman, Samsumarlin, H. Bahrul Appas, Wa’ Paleppang, H. Haeruddin, H. Patahuddin, Rida Rasyid dan Ketua Komisi II DPRD Sidrap, Abdurrahman Pabbaja.(*/Tim)