Jakarta, Edarinfo.com – Upaya pencegahan bunuh diri di Indonesia mendapat dorongan baru melalui inisiatif Yayasan Mahargijono Schützenberger Indonesia (YMSI) dengan program Indonesia Sehat Jiwa (ISJ). Program ini menekankan pentingnya layanan kesehatan mental yang terintegrasi dan mudah diakses masyarakat.
Ketua ISJ, Sofia Ambarini, menegaskan bahwa masalah yang dihadapi seseorang seharusnya dapat diselesaikan tanpa mengorbankan hidupnya.
“Yang harusnya berakhir adalah masalahnya, bukan hidupnya. Layanan kesehatan mental terintegrasi ada untuk membantu kamu, menopang kamu, dan memandu kamu menemukan jalan kembali menuju kehidupan yang berharga,” ujarnya.

Dalam menjalankan misinya, ISJ menghadirkan sejumlah layanan, mulai dari hotline dan evakuasi darurat, Pojok Curhat sebagai ruang aman untuk berbagi cerita, Peer Support Academy yang berfokus pada dukungan sebaya, hingga kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental.
ISJ juga membuka akses layanan daring melalui nomor wahtsaap (klik disini) dan aktif berbagi informasi serta edukasi melalui akun Instagram (klik disini) dan situs resmi (klik Disini).
Yayasan berharap masyarakat tidak ragu mencari bantuan ketika menghadapi tekanan psikis maupun gejala gangguan mental. Dengan dukungan yang tepat, setiap individu diyakini bisa kembali menemukan makna dan kualitas hidupnya.(*)