Jakarta, Edarinfo.com – Perjalanan menaklukkan mimpi kerap lebih berat daripada mendaki gunung itu sendiri. Hal itulah yang ingin disampaikan Doni Nurdiansyah, S.Si., Gr. melalui novel terbarunya berjudul Carstenz, yang terbit tahun 2025 di bawah naungan Penerbit Bukunesia.

Buku setebal 262 halaman ini bukan sekadar kisah pendakian, melainkan refleksi tentang keberanian, persahabatan, dan tekad anak muda dalam menggapai cita-cita. Doni meramu cerita dengan menghadirkan tiga tokoh mahasiswa dari latar belakang berbeda: Raya Nurdianti (Geologi), Yusuf Wicaksana (Teknik Mesin), dan Saka Arimbawa (Desain Komunikasi Visual).

Ketiganya dipertemukan oleh sebuah poster Mapala bertuliskan “Seven Summits Indonesia Challenge – Ekspedisi Mahasiswa 2026” yang menantang mereka menaklukkan tujuh gunung tertinggi di Indonesia, mulai dari Rinjani, Semeru, hingga Carstenz Pyramid di Papua. Namun, rintangan utama bukan hanya jalur pendakian, melainkan juga keterbatasan dana, restu orang tua, serta ego masing-masing.

Novel Carstenz karya dari Doni Nurdiansyah, S.Si., Gr

“Bagi mereka, puncak tertinggi bukan hanya batu karst setinggi 4.884 meter, melainkan keberanian untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri,” tulis Doni dalam sinopsis bukunya.

Sebagai penulis, Doni ingin menghadirkan cerita yang dekat dengan realitas kehidupan mahasiswa, di mana mimpi besar sering berbenturan dengan keterbatasan nyata. Menurutnya, novel Carstenz adalah ajakan bagi generasi muda untuk tidak gentar bermimpi, meski langkah awal terasa mustahil.

Dengan bahasa yang mengalir dan alur penuh dinamika, Carstenz diharapkan tidak hanya menjadi bacaan menghibur, tetapi juga sumber inspirasi bahwa setiap mimpi layak diperjuangkan, apa pun tantangan yang menghadang. Yuk miliki buku ini sekarang juga (Klik Disini).(*)