Piru,Maluku, Edarinfo.com – Jajaran Polres Seram Bagian Barat (SBB) bergerak cepat menangani kasus perkelahian yang berujung penikaman di Dusun Talaga, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat. Insiden yang terjadi pada Minggu (7/9/2025) dini hari itu mengakibatkan satu orang mengalami luka serius dan satu orang lainnya meninggal dunia.

Peristiwa bermula usai acara pesta pernikahan (malam rimbi) di lapangan bola Dusun Talaga. Muhammad Kadafi (29), seorang warga, menjadi korban penikaman di bagian rusuk kiri oleh Askar Rehalat (24) menggunakan senjata tajam berupa pisau. La Endo (35), seorang saksi yang berusaha menolong korban, juga mengalami luka sobek di tangan kiri akibat serangan pelaku.

Usai melakukan penikaman, Askar Rehalat melarikan diri. Warga sempat melakukan pengejaran, namun pelaku tidak berhasil ditemukan. Pada pukul 07.00 WIT, pelaku ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di belakang rumah warga Dusun Talaga.

Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Andi Zulkifli, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah cepat untuk menangani kasus ini. “Polres SBB bersama Polsek Piru langsung turun ke lokasi kejadian, mengamankan TKP, meminta keterangan saksi-saksi, serta membawa korban dan pelaku ke rumah sakit,” ujarnya.

Kapolres menambahkan bahwa situasi di Dusun Talaga saat ini sudah kondusif dan dalam pengawasan pihak kepolisian. Penyidik Polres SBB masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengungkap kronologi peristiwa secara jelas, termasuk penyebab kematian Askar Rehalat.

Polres Seram Bagian Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Kapolres menekankan pentingnya izin resmi dari kepolisian untuk setiap kegiatan keramaian atau pesta guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami mengajak warga untuk menghindari tindakan main hakim sendiri dan segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila terjadi potensi gangguan kamtibmas,” tegas Kapolres.

Dengan adanya kejadian ini, Polres Seram Bagian Barat menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam rangka menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif di wilayah hukum Kabupaten Seram Bagian Barat.(*)