Jakarta, Edarinfo.com – Masa transisi dari siswa menuju mahasiswa baru (maba) sering kali tidak mudah. Jauh dari orang tua, tinggal di perantauan, hingga harus beradaptasi dengan lingkungan baru menjadi tantangan pertama yang harus dihadapi.

Salah satu perbedaan paling mencolok antara sekolah dan kuliah adalah suasana belajar yang lebih bebas, tak lagi ada seragam, tak ada guru yang mengawasi setiap saat. Namun, menurut Konselor IPB University, Melly Latifah, kuliah bukan hanya soal datang ke kampus dan duduk di kelas.

“Lebih dari itu, kuliah adalah proses membangun kebiasaan positif untuk mendukung kesuksesan akademik sekaligus pengembangan diri,” jelasnya dikutip dari laman resmi IPB University, Jumat (5/9/2025).

Melly menekankan bahwa masa menjadi maba adalah momen yang tepat untuk menanamkan pola hidup teratur. Kebiasaan baik yang terbentuk sejak awal akan membantu mahasiswa menghadapi tantangan kuliah, bahkan mempersiapkan diri untuk dunia kerja.

5 Kebiasaan Utama bagi Mahasiswa Baru

Berikut lima kebiasaan yang direkomendasikan Melly agar maba lebih siap menapaki perjalanan akademiknya:

1. Manajemen Waktu

Atur waktu dengan baik agar produktif dan terhindar dari kebiasaan menunda. Buat jadwal harian atau mingguan, tuliskan prioritas, dan belajar konsisten menjalankannya.

2. Belajar Konsisten

Mahasiswa tetaplah seorang pelajar. Jangan hanya belajar menjelang ujian, tapi lakukan secara rutin. Catat, rangkum, bertanya saat tak paham, hingga memanfaatkan buku, jurnal, maupun media digital.

3. Menjaga Kesehatan Fisik & Mental

Tidur cukup, olahraga teratur, dan makan bergizi harus jadi prioritas. Kelola stres dengan baik dan jangan ragu meminta bantuan jika merasa terbebani. “Jangan memaksakan diri untuk selalu sempurna. Terima diri apa adanya,” tegas Melly.

4. Membangun Jejaring

Networking akan membuka banyak peluang: beasiswa, magang, kolaborasi, hingga persiapan karier. Selain itu, jejaring juga melatih komunikasi, kerja sama, dan negosiasi.

5. Jangan Takut Mencoba

Aktiflah mengikuti seminar, organisasi, atau kompetisi. “Orang proaktif tidak menunggu kesempatan, mereka menciptakannya,” kata Melly. Langkah kecil seperti ikut webinar atau membaca artikel ilmiah bisa jadi awal menuju kebiasaan belajar seumur hidup.

Melly menutup dengan penekanan penting: konsistensi dan evaluasi diri berkala adalah kunci agar kebiasaan positif ini tidak hanya membantu meraih kesuksesan akademik, tapi juga membentuk kemandirian untuk dunia kerja.(*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di detikedu dengan judul “5 Kebiasaan yang Harus Diterapkan Maba Jika Ingin Sukses Saat Kuliah, Coba Yuk!”