Ambon, Maluku,Edarinfo.com – Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan sekelompok orang tengah menyampaikan pernyataan di depan Kantor Gubernur Maluku. Dalam video tersebut, mereka mengancam jika pelantikan pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dilakukan tanpa berkoordinasi dengan Wakil Gubernur (Wagub) Abdullah Vanath.
Dalam video berdurasi singkat itu, salah seorang perwakilan kelompok tersebut menyampaikan pernyataan dengan nada tinggi. “Pokoknya katong seng ada urusan, kali ini cuma dua. Rumah sakit kalau seng kantor Polisi, seng ada katong mundur-mundur. Kamong datang dengan seratus orangpun katong seng akan mundur. Katong ini sudah siap sudah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Kalau sampai pelantikan kemudian tidak koordinasi dengan Wagub katong siap. Katong tar pusing, mau apapun katong su siap. Jang uji mental deng katong, katong su siap. Kantor polisi ka seng rumah sakit, seng ada yang mundur-mundur. Salam buat Pak Hendrik itu,”.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemprov Maluku terkait video tersebut. Namun, pernyataan kelompok tersebut telah menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat.
Sebagian masyarakat menyayangkan adanya ancaman tersebut, sementara sebagian lainnya menilai bahwa aspirasi tersebut perlu didengar dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
Pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi terkait video ancaman tersebut. Namun, aparat keamanan diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Maluku.(*)