Sidrap, Edarinfo.com– Enam bulan pertama kepemimpinan Bupati H. Syaharuddin Alrif dan Wakil Bupati Hj. Nur Kanaah ternyata tidak berlalu biasa-biasa saja. Setidaknya, hal itu terlihat dari penilaian Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Sidrap, Andi Muhammad Yusuf Ruby, yang menyebut percepatan pembangunan di Sidrap sudah mulai terasa nyata di berbagai sektor.

Dalam sebuah wawancara di Hotel Grand Sidny Pangkajene, Selasa (19/8/2025), Puang Ucu, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa kemajuan Sidrap terjadi secara multidimensi. Tidak hanya terlihat pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tercermin dari wajah kota hingga cara pemerintahan berjalan.

Sektor UMKM menjadi sorotan utama. Menurutnya, geliat usaha mikro di pusat kota maupun pedesaan kian menunjukkan tren positif. Jumlah pelaku usaha bertambah, dan kualitas pengelolaan juga meningkat. “Ini jadi bukti bahwa kebijakan pemerintah daerah benar-benar berpihak kepada ekonomi lokal,” ujarnya.

Perubahan juga tampak pada tata ruang dan estetika kota. Jalan-jalan bersih, trotoar tertata rapi, serta fasilitas publik yang lebih nyaman menghadirkan iklim kota yang lebih humanis. Yusuf Ruby menilai hal tersebut sebagai hasil integrasi aspek fungsional dan estetika, sebagaimana yang dipraktikkan dalam teori Urban Morphology dan prinsip Smart City Governance.

Sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan tak luput dari perhatian. Pemerintah daerah disebut berhasil mendorong produktivitas primer melalui modernisasi berbasis teknologi dan dukungan sarana produksi. Konsep Agricultural Innovation Systems (AIS) berjalan baik karena melibatkan pemerintah, petani, hingga sektor swasta.

Selain itu, tata kelola pemerintahan mengalami perbaikan signifikan. Proses perizinan semakin cepat, komunikasi antara pemerintah dan masyarakat lebih efektif, serta pelayanan publik mulai terstandarisasi sesuai prinsip Good Governance.

Bagi komunitas pelaku usaha, kata Yusuf Ruby, capaian enam bulan ini telah membentuk pondasi strategis bagi pembangunan berkelanjutan di Sidrap. “Arah pembangunan sekarang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tapi juga menyentuh kualitas hidup masyarakat dan tertib kota. Ini menjadi modal kuat untuk melangkah ke tahap berikutnya,” tutupnya.(*)