Ambon, Maluku, Edarinfo.com – Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengurus Persaudaraan Muslimah (Salimah) Maluku sukses digelar di Hotel Grand Afira, Ambon, Minggu (3/08/2025). Acara bertema “Menguatkan Pondasi, Meneguhkan Peran” ini dihadiri oleh para pengurus Salimah, Bapak H. Hijerin Aliah, S.Ag., M.H., perwakilan dari Bimas Islam Kanwil Kemenag Maluku, Ibu Rostina, anggota DPRD Provinsi Maluku, serta perwakilan dari majelis taklim.
Saadiah Uluputty, ST., dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas diri bagi muslimah. Ia menggunakan analogi mengasah pedang, memoles wajan, dan mengecat rumah untuk menggambarkan proses peningkatan kapasitas diri yang bertujuan bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk meningkatkan kekuatan, ketajaman, dan manfaat bagi sesama.
Saadiah kemudian mengajak hadirin merenungkan QS Ibrahim ayat 24-26, menjelaskan bahwa “akar yang kokoh” yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah iman. Iman yang kuat, menurutnya, merupakan pondasi bagi peran muslimah dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa. Ia menekankan bahwa iman bukanlah sesuatu yang statis, tetapi harus senantiasa diperbarui dan dijaga.
Lebih lanjut, Saadiah mengutip pesan QS Al-Maidah tentang tolong-menolong dalam kebaikan, mengingatkan peran ganda muslimah dalam merawat rumah tangga dan berkontribusi bagi masyarakat. Di Maluku, dengan kekayaan budaya dan geografisnya yang unik, peran muslimah menjadi sangat vital. Ia mendorong muslimah untuk berani tampil di ruang publik, membangun kepercayaan, dan aktif memecahkan masalah, baik di internal organisasi maupun di masyarakat.
Perwakilan dari Bimas Islam Kanwil Kemenag Maluku dalam sambutannya mengingatkan bahwa Salimah sebagai wadah persaudaraan (ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah) memiliki peran penting dalam kontribusi sosial, termasuk pengentasan kemiskinan dan pencegahan stunting.
Kegiatan ini ditutup dengan semangat dan harapan agar para peserta dapat mengimplementasikan peningkatan kapasitas diri mereka untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Pesan utama yang disampaikan adalah bahwa pondasi yang kuat, yaitu iman, akan menghasilkan peran yang kokoh dan bermanfaat.(*)