Banten, Edarinfo.com — Sejumlah pemuda asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Banten dengan latar belakang beragam mendeklarasikan terbentuknya organisasi Angkatan Muda Syekh Yusuf Al-Makassari (AMSY). Organisasi ini terinspirasi dari sosok ulama, sufi, dan pejuang nasional asal Gowa, Syekh Yusuf Al-Makassari.
Pengukuhan AMSY dijadwalkan berlangsung di Pendopo Gedung Negara Provinsi Banten, pada Minggu, 13 Juli 2025. Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir, termasuk Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassari, Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf (Puang Makka), Gubernur Banten Andra Soni, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Ketua Umum AMSY, Arief Rosyid Hasan, menjelaskan bahwa organisasi ini lahir sebagai respons atas kebutuhan zaman untuk menghadirkan kembali nilai-nilai spiritual, intelektual, dan keberanian yang pernah diteladankan Syekh Yusuf.
“Syekh Yusuf lahir di Sulsel, namun berkiprah besar di Banten dan menjadi tokoh penting pada masa Sultan Ageng Tirtayasa. Beliau bukan hanya sosok masa lalu, tetapi inspirasi untuk masa depan,” ujar Arief di sela-sela persiapan acara, Kamis, 10 Juli 2025.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Periode 2013–2015 ini menyebut AMSY sebagai gerakan pemuda spiritual-progresif yang merawat warisan Syekh Yusuf dalam membangun peradaban yang adil, mandiri, dan berkeadaban.
“Dengan AMSY, kita tidak sekadar bergerak. Kita berjuang dengan arah dan nilai,” tegasnya.
AMSY, kata Arief, akan membawa misi menanamkan nilai-nilai spiritualitas Islam yang membebaskan, memerdekakan, dan menyejukkan. Di sisi lain, organisasi ini juga ingin melahirkan generasi muda yang intelektual, militan, dan mampu menjawab tantangan zaman.
Lebih jauh, AMSY juga mendorong solidaritas lintas identitas dan kebangsaan, mengarusutamakan perjuangan keadilan sosial dan kemerdekaan bangsa dalam narasi kepemudaan, serta menjadi simpul kaderisasi dan advokasi anak muda.
“AMSY harus menjadi wadah gerakan sosial, advokasi kemanusiaan, sekaligus menerjemahkan ajaran Syekh Yusuf dalam tindakan nyata,” tambah Arief.
Ia juga menegaskan bahwa AMSY tidak hanya berskala lokal atau nasional, tetapi memiliki visi global melalui penguatan diplomasi budaya antara Nusantara dan Afrika. “Kami ingin menghidupkan jejaring internasional melalui nilai-nilai persaudaraan Syekh Yusuf yang terjalin antara Banten, Makassar, dan Afrika Selatan,” tutupnya.(*)