Huamual, Seram Bagian Barat, Maluku – Masyarakat Dusun Katapang, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, menggelar aksi penolakan terhadap rencana pembangunan Indomaret di kampung mereka. Aksi damai ini dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap apa yang mereka anggap sebagai ancaman terhadap perekonomian lokal dan budaya setempat.jumat 20 Juni 2025.
Pantauan media ini ,pendemo, yang terdiri dari berbagai kalangan usia dan latar belakang, berkumpul di pusat Jalan Lintas Huamual Dusun Katapang. Mereka membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan penolakan terhadap pembangunan Indomaret. Beberapa spanduk bertuliskan “Tolak Indomaret!”, “Lindungi Ekonomi Lokal!”, dan “Jaga Budaya Kami!”. Suasana aksi berlangsung tertib dan kondusif, diwarnai dengan orasi-orasi yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat.
Dalam orasinya, para perwakilan masyarakat menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap dampak negatif masuknya Indomaret. Mereka berpendapat bahwa kehadiran minimarket besar akan mengancam keberlangsungan usaha kecil dan menengah (UKM) milik warga Dusun Katapang. Toko-toko tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat setempat dikhawatirkan akan gulung tikar. Selain itu, mereka juga khawatir akan terjadi perubahan budaya dan hilangnya kearifan lokal akibat masuknya budaya konsumerisme yang dibawa oleh minimarket modern.
“Kami bukan menolak pembangunan, tetapi kami menolak pembangunan yang merugikan masyarakat kami sendiri,” tegas salah satu orator. “Kami ingin mempertahankan ekonomi lokal dan melestarikan budaya kami yang sudah turun temurun.” ujar Pendemo Saat Orasi
Aksi penolakan ini menunjukkan kepedulian dan kesigapan masyarakat Dusun Katapang dalam menjaga keberlangsungan hidup dan kelestarian budaya mereka. Mereka berharap pemerintah daerah dapat mendengarkan aspirasi dan mempertimbangkan dampak sosial ekonomi sebelum memberikan izin pembangunan Indomaret di wilayah mereka.
Aksi ini juga menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian budaya lokal. Semoga pemerintah dapat memfasilitasi dialog yang konstruktif antara masyarakat dan pihak Indomaret untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan.(*)