Piru, Edarinfo.com– Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah di Dusun Tanah Goyang, Kecamatan Huamual, pada Kamis (13/3/2025). Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati SBB, Selfinus Kainama, S.Pd.
Namun, dalam kegiatan tersebut terjadi kesalahan pada baliho acara. Jabatan Leverne A. Tuasuun, yang seharusnya tertulis sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), justru tercantum sebagai Bupati Seram Bagian Barat. Kesalahan ini diduga akibat kelalaian pihak percetakan maupun dinas terkait.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten SBB, Drs. Joseph Rahanteng, menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kesalahan tersebut. Hal ini disampaikannya di ruang kerjanya di Piru, Jumat (14/3/2025).
“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan penulisan jabatan tersebut. Saya meminta maaf kepada Bapak Bupati Ir. Asri Arman, Bapak Wakil Bupati Selfinus Kainama, S.Pd., Pak Sekda Leverne A. Tuasuun, M.Si., serta seluruh masyarakat SBB. Ini murni kesalahan tim desain percetakan dan kelalaian dari pihak kami di dinas,” ujar Rahanteng.
Ia menjelaskan bahwa baliho berukuran 5×2 meter dan spanduk 3×1 meter tersebut telah terpasang saat acara berlangsung. Rahanteng menegaskan bahwa kesalahan penulisan jabatan Bupati pada foto Sekda bukanlah kesengajaan. Sebagai pimpinan dinas, ia mengakui kelalaian tersebut dan meminta maaf.
Di tempat yang sama, Uddin, pemilik Percetakan Difha Digital Printing, juga menyampaikan permohonan maaf.
“Kesalahan penulisan jabatan Bupati pada foto Pak Sekda adalah murni kelalaian kami di percetakan. Kami mengakuinya dan meminta maaf kepada Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, Pak Sekda, serta Pak Kadis Ketahanan Pangan. Ini terjadi karena kesalahan tim editing yang melakukan copy-paste tetapi lupa menggantinya,” jelasnya.
Uddin menambahkan bahwa dalam pemesanan baliho tersebut, Dinas Ketahanan Pangan tidak memberikan permintaan khusus yang menyatakan bahwa Leverne A. Tuasuun adalah Bupati, melainkan tetap sebagai Sekda SBB.
Dalam pertemuan klarifikasi dan permohonan maaf tersebut, turut hadir Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Paulus R. Sesa, S.Pi., serta Kasi Distribusi dan Harga Pangan, Yani Louhatapessy, S.P.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.(*)