Makasar, Edarinfo.com Kampus yang seharusnya menjadi wadah bagi insan terdidik justru kembali diwarnai insiden kekerasan. Kali ini, seorang mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjadi korban pengeroyokan dan penikaman yang diduga dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dalam kondisi mabuk.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (31/1/2025) sekitar pukul 16.30 WITA di area kampus UMI. Korban, seorang mahasiswa berinisial A, mengalami luka tusuk di bagian kepala akibat serangan tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, insiden bermula saat A sedang berolahraga di lingkungan kampus. Tanpa alasan jelas, ia tiba-tiba dihadang oleh Firman Juardi, anggota kelompok Tekpala, yang saat itu bersama beberapa rekannya dalam kondisi mabuk. Mereka kemudian mengeroyok korban, yang berujung pada penikaman menggunakan badik hingga menyebabkan luka robek di kepala A.

Korban sangat menyayangkan terjadinya insiden ini, terutama karena lokasi kejadian berada di dalam lingkungan kampus. “Saya hanya habis berolahraga dan kebetulan melintas di depan mereka. Tanpa alasan yang serius, saya langsung dikeroyok,” ujarnya, Jum’at 07/02/25

A mendesak pihak kampus untuk memberikan sanksi tegas kepada para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang. “Kampus harus bertindak tegas karena kejadian ini bisa merusak citra institusi pendidikan,” tambahnya.

Selain itu, ia juga berharap pihak kepolisian memproses kasus ini dengan serius, mengingat peristiwa ini merupakan tindak pidana yang tidak dapat ditoleransi.

“Semoga insiden ini menjadi perhatian bersama, khususnya bagi pihak kampus untuk lebih meningkatkan pengawasan dan memberikan pendidikan yang lebih ketat tentang etika dan perilaku mahasiswa. Semua pelaku kejahatan harus ditindak tegas dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kampus dan kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.(*)