Makassar, Edarinfo.com—Ketua Relawan Milenial Makassar (RMM), Ali Fauzi Mahmuda, bersama perwakilan pemuda lintas agama, menghadiri kunjungan resmi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Selatan di Jl. Nuri No. 53, Tamarunang, Kecamatan Mariso, Makassar, Kamis (23/01/2025).
Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, di ruang kerjanya. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antarorganisasi lintas agama dalam membangun nilai toleransi dan kerukunan di Kota Makassar.
Bahas Program Toleransi Beragama
Ketua RMM, Ali Fauzi Mahmuda, menegaskan pentingnya memperkuat kesadaran akan toleransi di kalangan generasi muda.
“Tujuan pertemuan ini adalah membahas program-program yang dapat menanamkan nilai saling menghormati, mencintai, dan menghargai antar pemeluk agama di kalangan generasi muda,” ujar Ali Fauzi, yang juga merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi di Sulawesi Barat.
Selain membahas program toleransi beragama, kunjungan ini juga membicarakan persiapan kegiatan olahraga tahunan bertajuk Mini Soccer Solidarity yang akan digelar pada 25 Januari 2025 mendatang.
Mini Soccer Solidarity Jadi Agenda Utama
Ketua panitia, Rahmat Khalik, menyampaikan bahwa tema olahraga tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat hubungan lintas agama di Makassar.
“Kami berharap kegiatan ini semakin besar dari tahun ke tahun. Kami akan mengajak lebih banyak organisasi pemuda lintas agama di Makassar untuk berpartisipasi, demi mendukung program prioritas Kanwil Kemenag Sulsel yang mengajak generasi muda berperan aktif dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama,” jelasnya.
Pemuda Lintas Agama Hadir
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan lintas agama di Kota Makassar, termasuk M. Fauzan (Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar), Rahmat Khalik (Ketua Ansor PAC Rappocini), Rachmat Arianto (Sekretaris DKM Pemuda Remaja Masjid Kubah 99), Nasruddin (Ketua IMM Kota Makassar), serta Maskur Boerhan (Kader PMII dan Ansor).
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan kegiatan bersama lintas agama terus berkembang, tidak hanya dalam bentuk olahraga, tetapi juga dalam berbagai program yang memperkuat persatuan dan toleransi di tengah masyarakat.(*)