Sidrap, Edarinfo.com – Kunjungan anggota DPRD Sidrap Fraksi NasDem, Andi Tenri Sangka, ke Desa Anabanna menjadi sorotan publik setelah videonya viral di TikTok dengan lebih dari 368,7 ribu penayangan. Dalam video tersebut, ia terlihat mendatangi rumah Nuraini Lompo, seorang warga yang selama lima tahun terakhir merasa terganggu oleh tindakan seorang ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) yang sering melempari rumahnya.
Andi Tenri Sangka bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga terkait situasi yang meresahkan ini. Ia tidak hanya hadir untuk melihat langsung kondisi di lapangan, tetapi juga mengambil langkah konkret dengan menjembatani komunikasi antara pihak keluarga ODGJ dan Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Dinas Kesehatan. Upayanya membuahkan hasil, di mana ODGJ tersebut kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Dadi di Makassar untuk mendapatkan perawatan.
“Alhamdulillah, dengan kerja sama semua pihak dan pengertian dari keluarga ODGJ, akhirnya anaknya mau dan bersedia untuk ibunya dirawat di RS Dadi Makassar,” ungkap Andi Tenri Sangka.
Langkah ini menunjukkan kepedulian nyata dari Andi Tenri Sangka terhadap masalah sosial yang kerap diabaikan. Ia juga mengkritik pemerintah desa Anabanna yang dianggap kurang tanggap terhadap situasi ini.

“Nuraini telah mengalami ketidaknyamanan ini selama lima tahun tanpa solusi berarti. Ke depannya, saya berharap aparat kepolisian dan pemerintah desa lebih sigap dalam menangani persoalan seperti ini. Jangan sampai warga merasa tidak terlindungi,” tegasnya.
Nuraini Lompo, yang akhirnya dapat tinggal di rumahnya dengan tenang, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Andi Tenri Sangka atas perjuangannya.
“Terima kasih banyak, pung, atas bantuanta. Alhamdulillah, saya dan anak-anak kini bisa menempati rumah kami tanpa rasa takut lagi. Sekali lagi, terima kasih pung atas kepedulianta,” ucapnya sambil terisak haru.
Aksi nyata Andi Tenri Sangka ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menjadi solusi efektif untuk permasalahan sosial. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih peka terhadap persoalan warga.(*)