Jakarta, Edarinfo.com— Ancaman keamanan global semakin kompleks, mulai dari terorisme hingga perubahan iklim. Dalam upaya menghadapi tantangan ini, EUAcademy menggelar konferensi internasional bertajuk “The European Union and International Security: Threats, Responses and International Cooperation”. Acara yang berlangsung dua hari, pada 12–13 Desember 2024, ini menghadirkan para ahli, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara untuk berdiskusi mengenai strategi keamanan global dan peran Uni Eropa.
Konferensi ini melibatkan perguruan tinggi dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia. Diskusi dalam acara ini mencakup isu-isu penting seperti ancaman terorisme, dampak perubahan iklim, proliferasi senjata nuklir, hingga pentingnya kerja sama internasional untuk membangun keamanan global yang inklusif.
Ismail Suardi Wekke, Direktur Program IUCSRS (Inter-University Collaboration for Social and Religious Studies) yang juga merupakan anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, dalam paparannya menyoroti urgensi kerja sama internasional.
“Tidak ada satu negara pun yang mampu mengatasi masalah keamanan global sendirian. Kita perlu memperkuat kolaborasi untuk menciptakan arsitektur keamanan global yang lebih terintegrasi,” ujarnya.
IUCSRS, platform kerja sama yang dibentuk oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, bertujuan untuk mempererat kolaborasi antarperguruan tinggi dalam pengembangan pendidikan dan kontribusi terhadap pembangunan lokal. Ismail juga menekankan pentingnya koordinasi lintas negara.
“Metode kita mungkin berbeda, tetapi tujuan kita sama: menciptakan dunia yang lebih aman melalui gerakan yang terpadu,” tambahnya.
EUAcademy, inisiatif dari Dublin City University dengan dukungan Uni Eropa melalui program Jean Monnet Teacher Training Grant, menjadi tuan rumah acara ini. Selain pembicara internasional, konferensi ini juga mengundang akademisi dari Indonesia, termasuk Rektor dan dosen IAI DDI Sidenreng Rappang. “Kemitraan antara IUCSRS dan IAI DDI Sidenreng Rappang adalah contoh nyata persahabatan akademik yang mendorong kemajuan perguruan tinggi,” ujar Ismail.
Melalui konferensi ini, EUAcademy diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas dan keamanan internasional. Kolaborasi yang dihasilkan menjadi langkah penting dalam menghadapi ancaman transnasional yang terus berkembang.(*)