Jakarta, Edarinfo.com– Prabowo Subianto telah melantik Kabinet Merah Putih pada Senin 21/10/24. Dalam jajaran menteri ini, ada 19 menteri yang merupakan lulusan kampus luar negeri.

Kabinet Merah Putih akan bekerja di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kabinet ini memiliki 14 kementerian baru dari total 48 kementerian.

Sebelumnya, para calon menteri telah dipanggil ke kediaman Prabowo di Rumah Kertanegara pada pekan lalu. Orang-orang terpilih ini memiliki jenjang karier dan rekam pendidikan yang mentereng. Bahkan banyak dari mereka yang merupakan alumni kampus luar negeri.

Setelah dilantik hari ini, dari penelusuran kami dari bebagai sumber setidaknya ada 19 Menteri Kabinet Merah Putih yang merupakan jebolan kampus luar negeri. Penasaran? Simak daftarnya.

19 Menteri Kabinet Merah Putih Jebolan Kampus Luar Negeri

1. Yusril Ihza Mahendra (Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan)

Sarjana Hukum Tata Negara Universitas Indonesia

Sarjana Filsafat Universitas Indonesia

S2 dan S3 Program Pascasarjana Filsafat Universitas Indonesia

Program Pascasarjana Filsafat di University of The Punjab Lahore Pakistan

Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik Universiti Sains Malaysia.

2. Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)

Sarjana Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada

Advanced Management Program (AMP) Wharton School University of Pennsylvania, Philadelphia USA

Master of Business Administration (MBA) Monash University Australia

Master of Management Technology (MMT) Melbourne Business School University of Melbourne Australia

3. Pratikno (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)

Sarjana Ilmu Pemerintahan Universitas Gadjah Mada

Master Development Administration University of Birmingham Inggris

Political Science Flinders University Australia

Doktor Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

4. Agus Harimurti Yudhoyono (Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan)

Master of Science in Strategic Studies di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University (NTU) Singapura

Master in Public Administration di John F. Kennedy School of Government Harvard University USA

Master of Arts in Leadership and Management di George Herbert Walker School of Business and Technology Webster University USA

Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga

5. Muhammad Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri)

Akademi Kepolisian

Master of Arts in Police Studies University of Exeter United Kingdom

Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian

Royal New Zealand Air Force Command and Staff College New Zealand

Bachelor of Arts in Strategic Studies, Massey University Auckland New Zealand

Sespim Polri

Lemhannas RI PPSA XVII

PhD in Strategic Studies with interest on Terrorism and Islamist Radicalization at S. Rajaratnam

School of International Studies, Nanyang Technological University (NTU) Singapura

6. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Ekonomi)

Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia

Master of Science of Policy Economics di University of IllinoisUrbana-ChampaignUSA

7. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah)

Sarjana Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

Master in School of Education Flinders University of South Australia

Doktor di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

8. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi)

Doctor in Mechanical Engineering University of California USA

9. Fadli Zon (Menteri Kebudayaan)

Program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) (1997)

Harlandale High School Texas USA (AFS) (1989-1990)

Master of Science (MSc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris (2003)

S3 Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (2016)

10. Yassierli (Menteri Ketenagakerjaan)

Sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Bandung

Magister Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

Doctor of Industrial and System Engineering Virginia Polytechnic Institute and State University Virginia USA

11. Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian)

Bachelor of Science Commercial 1991-1994 and Industrial Economic Pacific Western University California USA

Magister Administrasi Publik Universitas Pasundan

Program Doktor Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran

12. Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara (Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia)

Sarjana Ilmu Pertahanan Universitas Indore India

US Army Command General and Staff College Fort Leavenworth Kansas USA

Master of Arts in Leadership and Management Webster University

13. Meutya Viada Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital)

Bachelor of Manufacturing Engineering The University of New South Wales Sydney Australia

Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia

14.Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan)

Sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Jakarta

Master The Department of Peace Studies Bradford University Inggris

Doctor Queensland University Australia

15. Rini Widyantini (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Sarjana Hukum Universitas Padjajaran)

Master of Public Management The Flinders University of South Australia

16. Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN))

Bachelor of Arts Glendale University California USA

Master of Business Administration National University of California USA

17. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal)

Sarjana Keuangan Oklahoma State University Stillwater Oklahoma USA

Magister of Business Administration European University Antwerp Belgia

18. Widiyanti Putri Wardhana (Menteri Pariwisata)

Bachelor of Business Administration Pepperdine University

19. Teuku Riefky Harsya (Menteri Ekonomi Kreatif)

Bachelor of Mass Communication Military College of Vermont (US ARMY)

Magister Manajemen Gas Universitas Indonesia

Program Doktor Pascasarjana Manajemen Keuangan Sekolah Bisnis IPB

Itulah daftar 19 menteri Kabinet Merah Putih jebolan kampus luar negeri. Semoga menambah wawasan, ya!.(*)