Maros, Edarinfo.com– Terkait adanya riak-riak dari organisasi masyarakat (Ormas) perihal pengangkatan Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari sebagai Plt Bupati Maros selama masa cuti kampanye Pilkada, 2 bulan. Ditanggapi santai oleh Muhammad Danial yang merupakan legislator Maros Fraksi Golkar, Senin (23/09/2024).

Danial saat dikonfirmasi oleh media menuturkan bahwa setiap orang maupun kelompok masyarakat dihargai jika ingin menyuarakan aspirasi dan hak-hak demokrasinya. Sebab hal itu dilindungi oleh Undang-Undang.

“Yah, sah-sah saja teman-teman bersuara, tapi tetap juga untuk menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Serta menjaga kondusifitas Maros,” ungkapnya.

Lebih jauh Danial yang juga tokoh muda Maros ini menyampaikan bahwa BNN di Jakarta juga adalah lembaga resmi Negara yang memiliki otoritas terkait memeriksa person atau individu dalam upaya pencegahan obat-obat terlarang.

“BNN di Jakarta mengeluarkan hasil yang negatif loh. Artinya, ini sudah clean and clear, Kalau kita tidak percaya dengan BNN yang di Jakarta yang juga memiliki otoritas resmi menyampaikan ke publik tentang keadaan seseorang tersangkut narkotika apa tidak, artinya kita tidak menghargai BNN yang di Jakarta”, ungkap Politisi Muda Golkar tersebut.

Per tanggal 09 September 2024 yang lalu BNN DKI Jakarta mengeluarkan Surat Keterangan Nomor SKHPN-69633/IX/3100/2024/BNN yang ditandatangani  secara elektronik dan menyatakan bahwa Hj Suhartina Bohari tidak ditemukan adanya tanda-tanda menggunakan narkotika.

“Masa iya BNN setiap daerah atau dokter yang memeriksa beda metodologinya? Kan pasti sama. Sehingga, hal itu sudah kuat secara yuridis dan medis,” tambahnya.

Danial menambahkan bahwa Pemprov memiliki hak dan wewenang untuk mengangkat Plt Bupati dan tentu ada dasar hukum yang diikuti terkait hal tersebut.

“Kami pikir dasar surat dari BNN Jakarta itu sudah terang dan jelas, tanggalnya lebih update dari yang dikeluarkan oleh BNN Sulsel, jadi  itu sudah cukup menjadi acuan untuk mengangkat Ibu Wabup sebagai Plt Bupati dan bersih dari narkotika,” tutupnya.(*)