Edarinfo.com– Sakit gigi adalah kondisi di mana ada rasa nyeri di sekitar atau di dalam gigi. Tingkat keparahan rasa nyeri bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga parah.
Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan bahkan ibu hamil. Jika tidak diobati dengan cepat, sakit gigi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sangat penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan kesehatan gigi. Ada beberapa obat sakit gigi alami yang aman bagi ibu hamil, seperti minyak cengkeh, jahe, dan chamomile.
Tetapi sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun selama kehamilan.
Penyebab Sakit Gigi pada Ibu Hamil
Menurut laman Crest, penyebab umum sakit gigi pada ibu hamil adalah peningkatan kadar hormon. Selain itu, faktor lain yang bisa menyebabkan sakit gigi termasuk…
1. Morning Sickness
Selama trimester awal kehamilan, morning sickness sering terjadi dengan gejala mual dan muntah. Asam lambung yang masuk ke mulut bisa menyebabkan kerusakan gigi dan sakit gigi.
2. Gangguan Hormon
Perubahan hormon selama kehamilan membuat ibu hamil rentan terhadap radang gusi. Ini bisa menyebabkan gusi nyeri dan rentan terhadap masalah gigi.
3. Penumpukan Plak
Respon tubuh terhadap plak berubah selama kehamilan, bisa meningkatkan risiko penumpukan plak yang dapat mengeras menjadi karang gigi. Ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan sakit gigi jika tidak ditangani.
Obat Sakit Gigi Alami untuk Ibu Hamil
Meskipun ada banyak obat yang tersedia di apotek, jika Anda ingin menghindari efek sampingnya, obat herbal bisa menjadi pilihan.
Menurut laman Parenting Firstcry, berikut beberapa obat sakit gigi alami yang aman untuk ibu hamil:
1. Cengkeh: Cengkeh memiliki sifat antiseptik alami yang dapat membantu mengatasi infeksi gigi. Anda bisa mengunyahnya perlahan atau menggosok minyak cengkeh di area yang sakit.
2. Lidah Buaya: Gel lidah buaya memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang dapat meredakan peradangan dan pembengkakan gusi. Oleskan sedikit gel lidah buaya di area yang sakit dan pijat perlahan.
3. Soda Kue: Soda kue bisa menetralisir asam dan membantu mengurangi infeksi gusi. Oleskan sedikit bubuk soda kue pada sikat gigi yang basah dan sikat gigi perlahan.
4. Kunyit: Kunyit mengandung kurkumin yang melawan infeksi dan peradangan di gusi. Campurkan kunyit, minyak mustard, dan sedikit garam untuk membuat pasta. Oleskan pasta tersebut di gigi atau gusi yang sakit.
5. Tea Tree Oil: Tea tree oil memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang meredakan radang gusi. Tuangkan beberapa tetes tea tree oil ke dalam air, kumur-kumur selama beberapa detik, dan buang.
6. Bawang Putih: Bawang putih mengandung allicin, antibiotik alami yang membantu mengatasi bakteri di sekitar gigi dan gusi yang meradang. Anda bisa mengonsumsi bawang putih mentah atau mengoleskan pada area yang sakit.
7. Air Garam: Berkumur dengan air garam dapat membantu mengatasi sakit gigi. Tuangkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, berkumur selama 20 detik, dan buang.
8. Susu: Susu mengandung vitamin K dan kalsium yang memperkuat gusi dan menghentikan pendarahan. Minumlah susu hangat 1-2 kali sehari, tetapi pastikan menyikat gigi setelahnya.(*)