Jakarta, Edarinfo.com– Kita mungkin sering mendengar istilah “kebebasan finansial” atau financial freedom dalam berbagai kesempatan. Namun demikian, tahukah Anda, apa itu kebebasan finansial?

Dikutip dari laman Nasdaq, Senin (5/2/2024), separuh warga Amerika Serikat mengatakan kebebasan finansial adalah “memiliki gaya hidup yang nyaman” dan 54 persen mengatakan kebebasan finansial berarti bebas utang, menurut survei yang dilakukan oleh Empower.

Bagi sebagian orang, kebebasan finansial terkait dengan peristiwa atau tindakan tertentu. Sebanyak 29 persen mengatakan kebebasan finansial berarti memiliki rumah dan 28 persen mengatakan kebebasan finansial berarti bisa berlibur kapan pun.

Terlepas dari cara Anda mendefinisikan kebebasan finansial, penting untuk mempertimbangkan apa artinya bagi Anda. Dengan begitu, Anda dapat mulai membuat rencana untuk mencapainya.

Apa itu kebebasan finansial?

Kebebasan finansial atau financial freedom adalah keadaan di mana Anda memiliki kendali penuh atas keuangan Anda. Ini memungkinkan Anda membuat pilihan berdasarkan keinginan dan tujuan, bukan dibatasi oleh berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan. Artinya, Anda memiliki penghasilan atau tabungan yang cukup untuk menutupi pengeluaran, memberi Anda kebebasan untuk menjalani hidup sesuai keinginan. Meskipun kebebasan finansial dapat memberikan rasa aman dan fleksibilitas, kebebasan finansial mungkin tidak diperlukan bagi semua orang. Keadaan, nilai, dan prioritas pribadi Anda mungkin berbeda dengan orang lain.

Misalnya, ada orang yang merasa puas dengan mengejar passion dibandingkan mengumpulkan kekayaan. Akan tetapi, meskipun kebebasan finansial bukanlah tujuan utama Anda, penting untuk membangun landasan finansial yang kokoh yang memberikan stabilitas dan perlindungan terhadap keadaan darurat yang tidak terduga.

Mencapai kebebasan finansial

Mencapai kebebasan finansial memerlukan pengorbanan. Hal ini membutuhkan disiplin, perencanaan yang cermat, dan pengambilan keputusan keuangan yang cerdas setiap hari. Bahkan mungkin memerlukan pengorbanan dalam jangka pendek untuk menjamin stabilitas keuangan jangka panjang. Ini termasuk beberapa tindakan sebagai berikut.

1. Penganggaran dan penghematan

Anda harus rajin melacak pengeluaran, memotong biaya-biaya yang tidak perlu, dan secara konsisten menabung sebagian dari pendapatan.

2. Pengelolaan utang

Mengelola dan menghilangkan utang sangat penting dalam perjalanan menuju kebebasan finansial. Utang berbunga tinggi dapat menghambat kemajuan finansial, jadi penting untuk mengembangkan strategi pembayaran dan menghindari akumulasi utang lebih lanjut.

3. Berinvestasi dan membangun pendapatan pasif

Membangun kekayaan sangat penting untuk mencapai kemandirian finansial. Ini mungkin melibatkan investasi pada saham, properti, atau aset penghasil pendapatan lainnya.

Manfaat kebebasan finansial

Kebebasan finansial menawarkan banyak keuntungan lebih dari sekedar meningkatkan kekayaan. Berikut beberapa manfaat kebebasan finansial bagi Anda.

1. Mengurangi stres

Mengendalikan keuangan dapat mengurangi stres yang terkait dengan hidup dari gaji ke gaji atau terbebani oleh utang.

2. Fleksibilitas

Kebebasan finansial memungkinkan Anda membuat pilihan berdasarkan apa yang benar-benar penting bagi Anda. Ini menawarkan fleksibilitas untuk mengejar passion, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, atau berkontribusi pada hal-hal yang Anda pedulikan.

3. Ketenangan pikiran

Memiliki perlindungan keuangan memberikan rasa aman, sehingga Anda dapat menghadapi badai keuangan yang tidak terduga tanpa konsekuensi besar.

Cara mencapai kebebasan finansial

Berikut adalah beberapa cara mencapai kebebasan finansial yang dapat Anda lakukan.

1. Mulailah dengan menentukan tujuan keuangan

Identifikasi apa arti kebebasan finansial bagi Anda, apakah itu pensiun dini, memulai bisnis sendiri, atau liburan. Memiliki tujuan yang jelas akan memberi Anda tujuan, motivasi, dan peta jalan yang harus diikuti.

2. Buat anggaran realistis yang menguraikan pendapatan, pengeluaran, dan tujuan tabungan Anda

Lacak kebiasaan belanja Anda dan identifikasi area mana yang dapat Anda kurangi. Dengan hidup sesuai kemampuan dan menabung sebagian dari penghasilan secara konsisten, Anda akan membangun kekayaan secara bertahap.

3. Utang dapat menjadi penghalang besar bagi kebebasan finansial

Prioritaskan pelunasan utang, dimulai dengan utang yang memiliki tingkat bunga tertinggi. Pertimbangkan untuk mengonsolidasikan utang atau menegosiasikan suku bunga yang lebih rendah untuk mempercepat proses pembayaran. Semakin cepat Anda terbebas dari utang, semakin cepat Anda dapat mengalihkan dana tersebut untuk membangun kekayaan.

4. Memiliki dana darurat sangat penting untuk menjaga kebebasan finansial

Anda harus memiliki dana darurat yang mencakup biaya hidup setidaknya selama tiga hingga enam bulan. Simpan dana darurat di rekening terpisah.

Dana darurat akan bertindak sebagai jaring pengaman, memberikan ketenangan pikiran dan mencegah Anda berutang di masa-masa sulit.

5. Meskipun menabung itu penting, berinvestasi adalah kunci

Didik diri sendiri tentang berbagai pilihan investasi, seperti saham, obligasi, properti, dan reksa dana. Diversifikasi investasi untuk meminimalkan risiko dan bertujuan untuk pertumbuhan jangka panjang.

6. Hidup hemat bukan berarti menghilangkan semua yang Anda nikmati

Ini tentang memperhatikan pengeluaran dan membuat pilihan yang disengaja. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan, cari cara untuk menghemat uang pengeluaran sehari-hari, dan praktikkan belanja secara sadar.

Pengorbanan kecil saat ini dapat menghasilkan keuntungan finansial yang signifikan di masa depan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Apa Itu Kebebasan Finansial dan Bagaimana Cara Mencapainya?”