Jogjakarta,Edarinfo.com–Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Asosiasi Studi Hukum Ekonomi Syariah Indonesia (ASHESI) dinilai tidak becus mengawal hasil Musyawarah Nasional (Munas) perihal Angggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Ketua HMJ HES Unismuh Makassar, Fahrul Dason sangat menyangkan komitmen dan tanggung jawab MPO yang belum mengeluarkan AD/ART sebagai salah satu keputusan induk Munas.

“Sampai hari ini hanya sebatas ucapan omong kosong, mulai dari sikap narsistik, Cuci tangan, sampai melepas tanggung jawab,” ungkap Fahrul.

Selain itu Fahrul juga menyoroti sikap MPO yang saling lempar tanggung jawab atas keberadaan file AD/ART yang telah disepakati di Munas beberapa waktu lalu.

Ia menilai, ada permainan antara penyelengara dengan oknum MPO, pasalnya saat ditanya mengenai AD/ART mengaku belum mendapatkan dari pihak penyelenggara. Sementara itu pihak penyelenggara mengaku telah mengirim file kepada MPO.

“Saya rasa ada permainan ini, soalnya mereka saling melempar tanggung jawab, sangat disayangkan MPO tidak memiliki integritas dan independensi terhadap hasil Munas,” tandas Fahrul.

Sebagai salah satu anggota ASHESI, Ia mendesak agar MPO memiliki ketegasan agar AD/ART secepatnya diturunkan demi keberlangsungan gerakan ASHESI di berbagai wilayah di Indonesia.

Pengurus BEM FAI Unismuh Makassar itu, berharap desakan ini bisa segera diindahkan, namun jika tidak kunjung direalisasikan, maka pihaknya meminta MPO mundur dari jabatannya.

“Ini perlu kami sampaikan agar MPO bersungguh-sungguh merealisasikan apa yang menjadi desakan kami,” tegasnya.