Luwu Utara, Edarinfo.com– Seorang guru salah satu SMP di Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, bernama Hasnayani Biak dipukul oleh siswanya berinisial AP karena tak terima ditegur.

Menurut Hasnayani Biak, kejadian tersebut terjadi saat siswanya ditegur karena telah melakukan tindakan yang tidak pantas kepada salah satu siswa. “Ibu memanggil ke kantor untuk ditengahi pihak sekolah namun tiba tiba AP memukul dada dan belakang saya,” kata Hasnayani saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/11/2023).

Atas kejadian itu pihak guru di sekolah SMP tersebut melaporkan ke Persatuan Guru Republik indonesia (PGRI) Luwu Utara dan Polres Luwu Utara.

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Joddi Titalepta mengatakan, kejadian ini telah dilaporkan pihak korban yakni Hasnayani Biak.

“Hasnayani awalnya meminta siswanya melakukan apel sebelum pulang sekolah, saat itu, Hasnayani melihat salah satu siswa bernama Muslimah menangis lalu bertanya kenapa kamu menangis lalu dijawab oleh seorang siswi perempuan yakni Muslimah bahwa ia disentil karet ketapel,” kata Joddi Titalepta.

Lanjut Joddi, Hasnayani lalu menghampiri AP dan bertanya kenapa menganiaya Muslimah hingga matanya merah tetapi AP tidak mengakuinya bahkan marah-marah sehingga Hasnayani membawa Muslimah ke dalam kelas.

“Saat Hasnayani menggandeng tangan Muslimah, saat itu juga AP langsung melakukan penganiayaan terhadap Hasnayani,” ucap Joddi Titalepta.

Joddi mengatakan, Senin sore pihaknya menjemput AP sebagai pelaku guna dimintai keterangan. “Korban sudah kami ambil keterangannya, sekarang anggota saya lagi menuju lokasi kejadian dengan membawa surat perintah penangkapan tapi karena lokasinya cukup jauh harus melewati Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu jadi harus bersabar, kami akan sampaikan jika tersangka sudah diamankan,” ujar Joddi Titalepta.(*)