Kolaka Utara,Edarinfo.com, Senin (26/06/2013) – Pj. Bupati Kolaka Utara, Parinringi, S.E., M.Si., menutup pelatihan Numerasi (matematika) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara bekerja sama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya. Acara tersebut berlangsung di Taman Literasi Kabupaten Kolaka Utara.

Numerasi merupakan kemampuan mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-harià. Numerasi berbeda dengan kemampuan memahami matematika. Perbedaan utamanya terletak pada aplikasinya. Seseorang yang memiliki kemampuan matematika bagus belum tentu memiliki kemampuan numerasi bagus pula. Numerasi berkaitan erat dengan keterampilan dalam menggunakan kaidah matematika pada situasi sehari-hari.

Perbedaan ini disebabkan oleh permasalahan dalam numerasi sering kali tidak terstruktur sehingga membutuhkan pemahaman lebih dalam. Cara penyelesaiannya pun tidak selalu sama. Selain itu, ada faktor-faktor bersifat nonmatematis yang berpengaruh terhadap masalah yang akan dipecahkan.
Pelatihan Numerasi dengan menggunakan metode pembelajaran gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan), berlangsung selama 15 hari dan diikuti siswa tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kolaka Utara.

Dalam sambutannya, Parinringi menyatakan bahwa kegiatan pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus dimulai sejak usia dini guna menghadapi perkembangan dunia yang semakin global. Ia berharap bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kolaka Utara, khususnya dalam bidang matematika,  “Dengan adanya kegiatan seperti pelatihan numerasi dengan metode gasing ini, diharapkan bahwa kualitas pendidikan matematika di Kabupaten Kolaka Utara akan semakin meningkat. Generasi muda Kolaka Utara diharapkan dapat menguasai matematika dengan baik dan menjadi generasi yang berpotensi menghadapi tantangan global di masa depan”, harap Bupati.

Metode pembelajaran gasing dipilih karena dianggap dapat memperkuat pemahaman dan minat siswa terhadap matematika. Melalui pendekatan yang gampang, asyik, dan menyenangkan, diharapkan siswa akan lebih tertarik dan termotivasi untuk mempelajari matematika dengan baik.

Selama pelatihan, peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai konsep matematika, seperti operasi bilangan, pengukuran, geometri, dan pemecahan masalah. Selain itu, peserta juga dilibatkan dalam berbagai aktivitas interaktif dan permainan yang mendorong mereka untuk berpikir kreatif, berkolaborasi, dan berkomunikasi.

Parinringi menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua peserta, trainer, dan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan numerasi ini. Ia berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta dapat diterapkan secara efektif dalam pembelajaran di sekolah dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kolaka Utara.(**/ARkolut)