Gowa, Edarinfo.com–Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Dapil 7 (Pallangga-Barombong) atas nama Muh Ansar Rais Gazali atau disingkat MAR ini melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa ditemani Beberapa pemuda dari lingkungannya dan Komunitas Milenial Bergerak, Sabtu (13/5/2023).

Pendaftaran Bacaleg, Muh Ansar Rais Gazali ini tidak sendiri melainkan dilakukan serentak dari pusat hingga daerah yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Khsusunya PKB Gowa didampingi Ketua DPC beserta Pengurus dan anggotanya dengan membawa nama-nama Bacaleg yang diusungnya ke Kantor KPU Kabupaten Gowa.

Bacaleg Muh Ansar Rais Gazali saat konferensi pers bersama Ketua dan Sekretaris DPC PKB Gowa

Disela-sela pendaftaran Bacaleg PKB Gowa untuk mengisi semua dapil yang ada di Kabupaten Gowa, Sekretaris DPC PKB Gowa, Drs. Agus Salim memberikan statment bahwa caleg-caleg mulai banyak diisi oleh anak-anak muda atau bahasa gaulnya dari kalangan milenial.

“Meneruskan pesan dari Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar untuk tiap DPCnya mengutus Bacalegnya dari kalangan milenial dan membuka kepada anak-anak muda yang mau bergabung di PKB tiap daerah,” ungkap Daeng Ngago sapaan akrabnya.

Atas respon positif ini PKB untuk kalangan milenial, maka Muh Ansar Rais Gazali menjawabnya dengan ikut mencalonkan diri dengan usia yang baru menginjak 23 tahun. Walapun masih terbilang muda menurut Ancha sapaan akrabnya mengatakan sudah cukup pengalamannya ketika masih mahasiswa dengan aktif berprestasi di akademik bahkan sampai sekarang masih aktif berkecimpung di beberapa lembaga Nasional maupun Regional serta dalam pengabdiannya terhadap masyarakat melalui jiwa sosial yang dimilikinya.

“Momentum pemilu serentak ini khsusunya pileg dimanfaatkannya untuk kembali mengabdikan diri ke masyarakat Gowa khususnya daerah pemilihannya di Pallangga dan Barombong untuk mewakili suara anak muda ta’ dengan tagline MAR (Muda, Aspiratif dan Representatif),” tutup Alumni S1 Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia Makassar.