Edarinfo.com– Sahabat Wirausaha yang menggeluti dunia bisnis online, tentu sudah menyadari pentingnya media sosial sebagai sarana dalam mempromosikan dan menjual produk. Banyak dari kita juga sudah terbiasa menggunakannya secara rutin demi mendukung performa bisnis.
Namun, apakah cara yang kita terapkan selama ini sudah efektif? Bagaimana cara yang tepat menggunakan media sosial dalam berbisnis agar bisa dikatakan optimal? Berikut adalah beberapa tips yang dapat Sahabat Wirausaha gunakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan media sosial untuk keperluan promosi:
1. Lengkapi Profil Media Sosial
Salah satu hal yang penting dalam membangun brand awareness adalah image atau tampilan media sosial. Meskipun tampilan ini mungkin hanya dilihat sebentar, namun tidak menutup kemungkinan, dengan tampilan yang baik akan membuat orang lebih mudah teringat dan penasaran dengan produk kita.
Karenanya, profil media sosial kita haruslah mencantumkan semua informasi dasar secara lengkap, seperti alamat toko, nomor telepon, situs e-commerce dan sebagainya. Jika diperlukan, Sahabat Wirausaha dapat menyewa jasa seseorang yang profesional, misalnya di bidang design atau pembuatan konten dan sebagainya.
2. Fokus Pada Beberapa Platform Saja
Apabila Sahabat Wirausaha ingin memaksimalkan media sosial yang dikelola, maka fokuslah mengelola beberapa platform saja. Kita tidak perlu memiliki akun untuk semua jenis media sosial. Sederhananya begini, Sahabat Wirausaha pasti pernah melihat iklan yang sering muncul di salah satu platform, namun tidak dijumpai dalam platform lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk memfokuskan promosi pada segmen pasar tertentu.
Selain itu, jika kita memaksakan untuk mengelola banyak media, terlebih jika sendirian dalam mengelolanya, maka konsentrasi kita bisa terpecah belah, akibatnya bukan hanya kita yang tidak fokus, namun data engagement konsumen juga bisa berantakan.
Maka dari itu, alangkah baiknya Sahabat Wirausaha fokus pada beberapa platform saja, misalnya Facebook, WhatsApp, Tokopedia dan Shopee. Intinya, fokuslah pada platform yang memberikan feedback paling besar, kemudian sebisa mungkin memaksimalkan konten dalam media tersebut.
3. Gunakan Call to Action (CTA) pada Media Sosial
Seperti konten dalam suatu situs atau blog, CTA sangat disarankan untuk diterapkan dalam konten-konten media sosial, yang mana CTA ini merupakan sebuah ajakan untuk melakukan suatu tindakan. Ketika menggunakan CTA, Sahabat Wirausaha secara tidak langsung sedang memberitahu para calon pembeli terkait langkah berikutnya setelah melihat konten media sosial kita. Misalnya jika ingin calon pembeli mengunjungi situs e-commerce, maka kita dapat menggunakan kalimat seperti “klik di sini untuk informasi lebih lanjut”.
CTA juga dapat berupa kalimat ajakan seperti, “download sekarang juga”, “klik untuk mulai”, “mulai sekarang”, “klik untuk berlangganan”, “shop now”, dan sebagainya.
4. Gunakan Hashtag yang Tepat
Salah satu cara untuk membuat orang lain dengan mudah menemukan bisnis atau produk dari Sahabat Wirausaha adalah menggunakan hashtag yang tepat. Hashtag ini merupakan tanda “#” atau pagar yang diletakkan di awal kata tanpa spasi. Misalnya seperti #AnekaKeripik, #Jakarta, #MaduMurni, dan lain sebagainya. Penggunaan hashtag berfungsi untuk mengelompokkan konten dan memudahkan pencarian terkait topik tertentu.
Jadi, jika kita membuat hashtag seperti #Jakarta, maka konten kita akan masuk dan dapat terlihat dalam kumpulan konten yang memiliki hashtag yang sama. Cara ini juga membuat kita lebih mudah mendapat audiens baru di luar pengikut kita. Meskipun begitu, Sahabat Wirausaha harus memastikan penggunaan hashtag yang sesuai dengan topik atau konten dan tidak terlalu banyak atau berlebihan.
5. Manfaatkan Iklan Berbayar
Salah satu kunci pemasaran yang efektif adalah Sahabat Wirausaha aktif dalam mencari audiens, seperti dengan menggunakan iklan berbayar. Sahabat Wirausaha jangan pernah takut untuk menggunakannya, ya. Kenapa?
Karena dengan memasang iklan di tempat atau situs strategis lainnya memungkinkan produk dikunjungi lebih banyak pelanggan. Anggaplah sebagai salah satu investasi bisnis yang akan berbuah manis. Tidak ada salahnya mencoba iklan berbayar untuk membangun bisnis yang lebih besar.
Adapun contoh iklan di media sosial yaitu Instagram Ads. Ada beberapa iklan dari Instagram Ads yang cukup populer, diantaranya :
- Story ads. Ini layaknya story biasa, iklan kita akan muncul pada fitur story dan dapat dilihat banyak orang terutama akun-akun yang mengikuti kita.
- Canvas story ads. Merupakan video dengan durasi singkat dan dilengkapi dengan fitur swipe up, yang mana memudahkan pengikut untuk masuk ke website Sahabat Wirausaha.
- Carousel ads. Merupakan postingan berupa gambar atau video yang lebih dari satu dan bisa digeser-geser.
6. Gunakan Video Sebagai Salah Satu Konten
Konten video semakin digemari masyarakat sejak kemunculan YouTube. Hal itu karena konten video dianggap lebih menyenangkan dan mudah dipahami.
Nah, jika Sahabat Wirausaha ingin menjaring audiens lebih banyak, maka konten video ini bisa dijadikan sebagai salah satu strategi pemasaran produk. Jadi tidak hanya menyajikan konten produk berupa foto, namun sesekali kita dapat menggunakan konten video untuk mendapatkan keterlibatan maksimum dari pengikut.
7. Rajin Mendengarkan Konsumen
Dalam dunia bisnis terutama yang dilakukan secara online sebaiknya kita mendengarkan permintaan konsumen. Misalnya saja, produk atau pelayanan bisnis kita menerima beberapa kritik dan keluhan dari pelanggan.
Nah, jadikan kritik dan keluhan tersebut sebagai pengingat untuk memastikan apakah memang ada kekurangan atau tidak. Kemudian dari setiap kritik dan keluhan tersebut kita juga dapat melakukan pemetaan dalam membuat langkah-langkah yang tepat untuk peningkatan kualitas produk dan pengoptimalan media sosial.
8. Buatlah Kalender Konten
Alangkah baiknya jika media sosial yang kita punya dikelola dengan baik. Namun dalam beberapa kasus, kita juga sering menemukan konten bisnis yang ditampilkan kurang rapi dan teratur.
Misalnya dari segi jadwal penayangan, ada yang awalnya rajin posting setiap hari namun tiba-tiba menghilang seminggu lamanya, lalu posting kembali beberapa hari dan menghilang kembali. Pernahkah kalian menemukan atau bahkan mengalami hal tersebut?
Selain jadwal posting yang kurang teratur, ada juga kasus yang mana isi kontennya banyak yang monoton, maksudnya hanya mengunggah produk berisi keterangan harga. Tentu akan jauh lebih jika kita juga membuat konten lain namun masih berkaitan dengan produk, misalnya mengangkat manfaat produk, kandungan produk, dan sebagainya. Sehingga isi dari media sosial kita nantinya menjadi lebih bervariasi.
Lalu bagaimana caranya agar jadwal dan isi konten lebih teratur dan rapi? Jawabannya adalah dengan membuat kalender konten. Kalender kontennya bisa berkaitan dengan isi konten, kapan harus dirilis dan di media yang mana. Dengan demikian, penggunaan media sosial kita akan lebih optimal.
9. Monitor dan Evaluasi
Dalam mengelola media sosial, Sahabat Wirausaha tidak bisa hanya fokus pada pembuatan konten. Setelah konten dan iklan berhasil tayang, Sahabat Wirausaha juga disarankan untuk memonitor perkembangan dan melakukan evaluasi berkala terhadap media sosial yang dikelola. Namun, ada baiknya tidak dilakukan dalam selang waktu yang cukup lama hingga hitungan tahun. Evaluasi dan monitor dapat dilakukan dalam satu bulan sekali atau tiga bulan sekali.
Melalui proses monitor dan evaluasi ini, kita dapat menganalisis beberapa hal seperti konten yang efektif dan tidak, kapan waktu terbaik untuk merilis konten produk, bagaimana reaksi dari konsumen, sehingga Sahabat Wirausaha dapat menentukan strategi seperti apa yang harus diambil ke depan agar lebih baik dan maksimal.
10. Meluangkan Waktu untuk Mempelajari Media Sosial
Banyak dari kita yang mungkin tidak menyadari bahwa media sosial selalu mengalami perubahan. Itulah mengapa kita disarankan untuk meluangkan waktu guna mempelajari media sosial. Hal tersebut diperlukan untuk mengantisipasi jika ada perubahan skala besar dalam media sosial sehingga kita bisa melakukan penyesuaian dengan cepat dan baik.
Perubahan tren dan fitur dalam media sosial bisa terjadi dengan sangat cepat. Nah, kebanyakan perubahan tersebut juga tidak secara gamblang diberitahukan kepada pengguna media sosial. Maka sebagai pengguna, kita dituntut untuk peka dengan perubahan tersebut. Dengan mempelajari media sosial dan apa yang sedang terjadi di dalamnya, maka kita dapat memaksimalkan strategi promosi yang lebih baik. Dengan begitu, peluang mendapat keuntungan juga bisa jauh lebih besar.
Itulah tadi beberapa tips memaksimalkan media sosial dalam berbisnis. Satu hal yang harus kita ketahui bersama, bahwa dengan menguasai strategi pemasaran di media sosial, maka peluang untuk memperluas bisnis juga semakin besar. Maka dari itu, maksimalkanlah penggunaan media sosial untuk meningkatkan konsumen. Selamat mencoba tips-tips dari kami!
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Penulis: Hastini Asih
Editor: Tim Redaksi Edarinfo.com