Makassar, Edarinfo.com – Relawan Masyarakat Milenial (RMM) Kota Makassar sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dengan tema “Menguatkan Akar Berbasis Daerah: Dari RMM Makassar untuk Indonesia”, yang berlangsung di kantor KORMI Kota Makassar. Agenda ini menjadi tonggak penting bagi RMM Makassar karena untuk pertama kalinya struktur kepengurusan resmi dibentuk dan arah gerakan akar rumput ditetapkan secara strategis.

Ketua KORMI Kota Makassar, Andi Ryan Adrianto, turut hadir memberi sambutan sekaligus menyampaikan dukungan moral. Ia berharap KORMI dan RMM dapat terus berkolaborasi menghadirkan program-program positif bagi masyarakat.

Menurutnya, keberadaan RMM sebagai komunitas relawan muda menjadi energi besar dalam memperkuat gerakan sosial dan rekreasi berbasis komunitas.

Musda RMM Makassar dibuka secara resmi oleh Ali Fauzi Mahmuda (AFM), Ketua Umum PP RMM. Dalam sambutannya, AFM menegaskan posisi strategis RMM Makassar sebagai pusat gerakan moderasi, advokasi sosial, dan penguatan relawan muda di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Makassar, sebagai kota dengan dinamika sosial paling kuat di wilayah ini, diharapkan mampu menjadi “rumah gerakan” bagi perubahan positif di tingkat provinsi.
Musda menghadirkan dua kandidat ketua: Muslimin dan Andi Muhammad Asnur AE. Melalui mekanisme musyawarah dan mufakat, Muslimin yang akrab disapa Kang Mus resmi terpilih sebagai Ketua pertama RMM Kota Makassar. Terpilihnya Kang Mus menandai babak baru perjalanan organisasi sekaligus memperkuat fondasi gerakan relawan di wilayah kota.

Mengusung tema besar Musda, RMM Makassar berkomitmen menguatkan akar gerakan di tingkat lokal, menghadirkan relawan yang responsif terhadap isu sosial, serta menumbuhkan partisipasi anak muda dalam program pemberdayaan. Dengan terbentuknya struktur baru, RMM Makassar siap tancap gas menjalankan berbagai program sosial, mediasi komunitas, edukasi publik, hingga kolaborasi lintas organisasi bersama KORMI dan mitra lainnya.

Ketua PP RMM menegaskan bahwa Musda Makassar bukan sekadar konsolidasi internal, tetapi juga pembentukan titik pusat gerakan relawan milenial di Sulawesi Selatan. Dengan dukungan KORMI dan jejaring komunitas lainnya, RMM Makassar diharapkan mampu menjadi poros nilai moderasi, kolaborasi, dan pemberdayaan di berbagai lapisan masyarakat.

RMM Kota Makassar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah hadir dan mendukung terselenggaranya Musda. Dengan kepengurusan baru yang kini terbentuk, RMM Makassar siap memasuki fase kerja nyata, bergerak dari struktur menuju aksi, dari ruang kota menuju kabupaten, dan dari relawan menuju dampak sosial yang lebih luas.(*)