Kendari, Edarinfo.com – ‎Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Kendari mengapresiasi langkah strategis kolaboratif antara Pemerintah Kota Kendari, Kadin Kota Kendari, dan Bank BTN Kantor Cabang Kendari dalam kegiatan Coffee Morning bertema “Sosialisasi Perwali No. 13 Tahun 2025 & Kredit Program Perumahan Untuk Penguatan Ekonomi Kota Kendari”. Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Kadin Kota Kendari, Bayu Sanggra Wisesa, S.H., M.H., C.Med., CHCO., CIC, Jum’at (14/11/25).

Bayu menilai kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi terwujudnya sinergi triple helix antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga keuangan. Melalui kolaborasi tersebut, ia berharap ekosistem ekonomi daerah dapat tumbuh lebih inklusif dan berkelanjutan, khususnya di sektor perumahan dan pembiayaan masyarakat.

“‎Sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Kadin Kota Kendari, saya melihat sinergi ini sebagai bentuk nyata implementasi prinsip public-private partnership yang produktif. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat sektor ekonomi, tetapi juga memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong partisipasi aktif pelaku usaha lokal”, ungkapnya.

‎“Kadin Kota Kendari menyambut baik kolaborasi strategis ini. Pemerintah sebagai regulator, dunia usaha sebagai motor penggerak ekonomi, dan perbankan sebagai penyedia akses pembiayaan, adalah tiga pilar utama dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah. Inilah esensi dari triple helix yang sesungguhnya,” ujar Bayu.

‎Menurut Bayu, peraturan wali kota Kendari Nomor 13 Tahun 2025 menjadi dasar bagi masyarakat, khususnya para pengusaha UMKM, untuk memperkuat daya saing ekonomi lokal. “Kadin Kota Kendari berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara pemerintah dan pengusaha dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan,” tambah Bayu.

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Kendari merupakan salah satu organisasi resmi dunia usaha yang berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi daerah, mengembangkan UMKM, dan menciptakan iklim investasi yang sehat dan berdaya saing.