Sidrap, Edarinfo.com – Ratusan Mahasiswa dari UMS Rappang dan ITKES Muhammadiyah yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah (AMM) Sidrap menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sidrap, Jalan Poros Parepare–Wajo, Senin (01/9/2025).
Dalam aksinya, massa menutup sebagian ruas jalan dengan membakar ban bekas dan berorasi secara bergantian. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas dari dua arah terpaksa dialihkan.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat gabungan, mulai dari Polres Sidrap, TNI Kodim 1420 Sidrap, Satpol PP, hingga petugas pemadam kebakaran dan tenaga kesehatan yang disiagakan di lokasi.
Ketua Umum IMM Cabang Sidrap, Muhammad Rijal, menyampaikan bahwa aksi tersebut membawa enam tuntutan utama. Berikut isi lengkap tuntutan AMM Sidrap:
1. Pecat DPR RI yang menghina rakyat dan evaluasi Sistem rekrut partai politik
2. Menuntut segera mengesahkan UU Perampasan Aset
3. Copot Kapolri dan Reformasi tubuh kepolisian Republik Indonesia serta adili seadil-adilnya pembunuh Affan kurniawan
4. Evaluasi kabinet merah putih dan copot sri mulyani
5. Menolak pengesahan kenaikan tunjungan DPR RI dan evaluasi kebijakan yg mencekik rakyat
6. Tingkatkan tunjungan dan gaji profesi guru
“Kami berharap rentetan demonstrasi yang ada di berbagai daerah ini menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan, dengan mempertimbangkan berbagai aspirasi yang telah diterima”, tutur Rijal.
Aspirasi mahasiswa tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, bersama seluruh fraksi DPRD. Mereka berjanji akan menindaklanjuti aspirasi itu ke tingkat provinsi maupun pusat.
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, juga hadir di tengah aksi. Mantan anggota DPRD Sulsel itu menyatakan dukungan agar aspirasi mahasiswa dapat diperjuangkan di pemerintahan pusat.
Aksi berlangsung kondusif dan diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mengawal tuntutan tersebut. (*)