Sidrap, Edarinfo.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres dan Gedung DPRD Sidrap, Jalan Poros Parepare–Wajo, Ahad (31/8/2025).

Dalam aksinya, massa menutup sebagian ruas jalan dengan membakar ban bekas dan berorasi secara bergantian. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas dari dua arah terpaksa dialihkan.

Aksi mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat aparat gabungan dari Polres Sidrap, TNI Kodim 1420 Sidrap, Satpol PP, serta didukung petugas pemadam kebakaran dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Empagae yang disiagakan di lokasi.

Ketua Umum HMI Cabang Sidrap, Faiz Ansorullah, mengatakan aksi tersebut membawa lima tuntutan utama.

Berikut tuntutan lengkap HMI Sidrap:

• Mendesak dilakukan investigasi independen, transparan, dan akuntabel terhadap oknum polisi yang menyebabkan meninggalnya almarhum Affan Kurniawan serta memprosesnya secara hukum tanpa pandang bulu.
• Mengutuk segala bentuk kekerasan dan tindakan represif aparat kepolisian dalam menghadapi aspirasi rakyat, khususnya mahasiswa, karena bertentangan dengan UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI Pasal 13 dan 14.
• Menuntut pembebasan massa aksi dari mahasiswa, jurnalis, dan masyarakat yang ditangkap pada aksi di Jakarta 25 dan 28 Agustus, dengan jumlah saat ini tercatat 951 orang.
• Mendesak Presiden RI untuk segera membatalkan kenaikan gaji DPR serta berbagai tunjangan yang dianggap tidak masuk akal.
• Mendesak pemerintah menerbitkan Perppu Perampasan Aset.

Aspirasi mahasiswa tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse bersama seluruh fraksi DPRD. Ia berjanji akan menindaklanjuti aspirasi itu ke tingkat provinsi maupun pusat.

Anggota DPRD Sidrap Fraksi NasDem, Andi Tenri Sangka, mengapresiasi gerakan tersebut. “Sebagai wakil rakyat, tentu kami mengapresiasi adik-adik dari HMI yang menyalurkan aspirasinya dengan baik. Seperti yang dikatakan Ketua DPRD tadi, kami akan mengawal dan memperjuangkan aspirasi tersebut di pusat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif turut hadir di tengah aksi. Mantan anggota DPRD Sulsel itu menyatakan dukungannya agar aspirasi mahasiswa dapat diperjuangkan hingga ke pemerintahan pusat.

Aksi berlangsung kondusif dan diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mengawal tuntutan tersebut.

“Kami juga turut berempati dengan segala tragedi kemanusiaan yang terjadi. Kita berharap adik-adik yang ingin memperjuangkan aspirasinya tetap menjaga kesatuan dan persatuan. Jangan sampai kita sebagai anak bangsa dipecah belah,” tutup Andi Tenri Sangka.(*)