Piru, SBB,Maluku,Edarinfo.com- Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) resmi dilantik pada hari Rabu, 20 Agustus 2025, bertempat di Gedung Hatutelu, Piru. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Presidium Wilayah KAHMI Maluku, Nasit Marasabessy.
Ketua KAHMI SBB yang baru dilantik, Abu Salam Hehanussa, dalam arahannya menyampaikan komitmen KAHMI untuk memberikan kontribusi terbaik bagi daerah. “Dengan kehadiran KAHMI ini, diharapkan dapat memberikan yang terbaik kepada daerah ini untuk menyelesaikan persoalan atau hal-hal yang ada di SBB,” ujarnya. Abu Salam juga menegaskan kesiapan KAHMI untuk bergandeng tangan dengan pemerintah daerah dalam memajukan SBB.
Wakil Bupati SBB, Selfinus Kainama, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar KAHMI SBB menjadi wadah bagi para alumni HMI dan menjadi garda terdepan dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur. “Sebagai alumni HMI, KAHMI harus memiliki tanggung jawab besar untuk mengamalkan nilai-nilai keislaman, keindonesiaan dan menjadi landasan dalam berkontribusi,” kata Kainama.

Pemerintah Kabupaten SBB, lanjut Kainama, memberikan apresiasi kepada panitia atas kontribusi mereka dalam memajukan daerah, khususnya di bidang mental spiritual keagamaan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berpesan kepada pengurus KAHMI SBB yang baru dilantik untuk menjadikan organisasi ini sebagai wadah keagamaan yang saling bekerjasama, berkoordinasi, dan memberikan pembelajaran dalam menghimpun masyarakat dalam berbagai kegiatan keagamaan.

Kainama juga menekankan pentingnya KAHMI memiliki tiga komitmen, yakni religius, intelektual, dan humanis, terutama dalam menghadapi era Indonesia Emas 2045. Pemerintah daerah, menurutnya, akan terus mendorong kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan keagamaan.
“Selaku pemerintah daerah, saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga daerah yang kita cintai ini tetap aman dan kondusif, sehingga SBB dapat mencapai suatu kesejahteraan yang baik.Semoga kita semua memiliki kepekaan sosial dalam menjaga keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.(*)