Gowa, Edarinfo.com– Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 menggagas program budidaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jum’at, 08/08/25. Kegiatan ini bertujuan mendorong ketahanan pangan lokal sekaligus memanfaatkan lahan pekarangan warga secara produktif.
Program individu ini diinisiasi oleh Regina, mahasiswa peserta KKN-T, sebagai kontribusi nyata untuk membantu masyarakat desa mengembangkan sumber pangan alternatif. Bayam Brazil dipilih karena perawatannya mudah, tahan hama, kaya nutrisi, serta memiliki nilai ekonomi tinggi. Meski belum banyak dikenal di pedesaan, tanaman ini berpotensi diolah menjadi berbagai produk, seperti keripik, kue kering, campuran salad, hingga sayur bening.
Pelaksanaan program dilakukan melalui praktik langsung penanaman bersama warga di lahan terbuka milik desa. Selain untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga, budidaya bayam Brazil juga diarahkan menjadi peluang usaha tani rumahan yang dapat dipanen secara rutin.

Menurut Regina, program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kemandirian pangan keluarga, terlebih di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi dan perubahan iklim.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program kerja tematik KKN-T Gelombang 114 Unhas yang fokus pada ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Selama masa KKN, mahasiswa akan melakukan pendampingan agar masyarakat dapat mandiri mengelola dan mengembangkan tanaman tersebut.
“Harapan kami, program ini bisa terus berlanjut bahkan setelah KKN selesai, sehingga Desa Jonjo memiliki sumber pangan yang sehat, berkelanjutan, dan bernilai ekonomi,” ujar Regina.(GN)