Sidrap, Edarinfo.cm– Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam pengabdian kepada masyarakat. Asriwani Amanda, mahasiswi dari Fakultas Teknik jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), berhasil menghadirkan sebuah inovasi penting berupa Peta Batas Administrasi Kelurahan Lautang Benteng yang dilengkapi dengan batas Lingkungan 1, 2, dan 3.

Peta ini menjadi solusi atas permasalahan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat dan aparat Kelurahan Lautang Benteng, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), yang belum memiliki peta batas lingkungan yang jelas. Akibatnya, banyak warga yang belum mengetahui secara pasti batas wilayah tempat tinggal mereka.

“Peta ini kami susun secara detail berdasarkan hasil observasi lapangan dan validasi bersama pihak kelurahan. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat dan perangkat kelurahan dalam memahami batas wilayah administratif secara akurat,” ujar Asriwani Amanda saat ditemui pada kegiatan presentasi peta, Selasa (30/7).

Kehadiran peta tersebut disambut dengan antusiasme dan apresiasi tinggi dari pihak kelurahan. Kepala Kelurahan Lautang Benteng, Surianto menyatakan bahwa peta ini sangat bermanfaat dan akan digunakan sebagai referensi utama dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan ke depan.

Peroses pembuatan peta batas yang dilakukan oleh Asriwani Amanda, mahasiswi dari Fakultas Teknik jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)

“Peta ini sangat membantu kami dalam menjalankan tugas administrasi serta pelayanan kepada masyarakat. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada mahasiswa Unhas, khususnya saudari Asriwani Amanda, yang telah bekerja keras membuat peta ini. Ini akan menjadi alat yang terus kami gunakan dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat sekaligus praktik lapangan mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), yang menunjukkan bagaimana ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dapat diterapkan langsung dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat.

Dengan hadirnya peta batas ini, diharapkan masyarakat Lautang Benteng dapat lebih memahami dan menjaga batas wilayahnya, serta pemerintah kelurahan dapat bekerja lebih efektif dalam proses perencanaan, pembangunan, dan pelayanan publik.(*)