Sidrap, Edarinfo.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) meluncurkan program Majjelling Wattang Bersih Sampah (MABESSA) sebagai gerakan unggulan di Kelurahan Majjelling Wattang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Jumat (25/7/2025).
MABESSA menjadi bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Program diawali dengan survei titik-titik rawan sampah, dilanjutkan dengan pembuatan infografis, video edukatif, serta QR code yang berisi informasi pengelolaan sampah secara bijak.
Mahasiswa juga menyasar edukasi dini melalui sosialisasi di SD Negeri 20 Pangkajene. Di sana, mereka membagikan poster berisi QR code edukatif kepada para siswa. Selain itu, sebanyak tiga kali aksi bersih-bersih lingkungan dilakukan bersama warga sebagai implementasi langsung dari program MABESSA.
Sebagai bentuk kontribusi berkelanjutan, mahasiswa menyerahkan banner infografis, enam titik poster QR code, serta panduan pengelolaan sampah kepada pihak kelurahan. Penyerahan diterima langsung oleh perwakilan kelurahan, Bapak Herman.
Koordinator program, Muh. Aksa (akrab disapa Codes), berharap MABESSA menjadi gerakan yang terus berlanjut. “Kami berharap program ini tak berakhir di masa KKN saja. Kami ingin MABESSA menjadi bagian dari budaya bersih masyarakat Majjelling Wattang,” ujarnya.
Apresiasi datang dari berbagai pihak. Pak Herman menyebut MABESSA sebagai program yang membekas bagi masyarakat. “Kami dan warga akan selalu mengingat upaya anak-anak KKN ini,” katanya.
Senada, Ibu Pahida, warga setempat, mengaku terbantu. “Program ini sesuai dengan harapan kami mewujudkan lingkungan bersih dan sehat,” tuturnya.
Lurah Majjelling Wattang, Andhy Kusumaatmaja, S.E., M.Si., turut menyampaikan dukungan penuh. “Ini program yang sangat relevan dengan kebutuhan kelurahan. Kami menyambut baik semangat dan kontribusi mahasiswa,” ujarnya.
Semangat kolaboratif mahasiswa KKN-T 114 Unhas bersama warga Majjelling Wattang menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten dan berkelanjutan. (*)