Ambon, Maluku,Edarinfo.com– Suasana khidmat dan penuh syukur menyelimuti pencanangan tiang pertama pembangunan Masjid Al-Hidayah di Kampung Kembang Buton, Ambon, Minggu, 6 Juli 2025, bertepatan dengan 10 Muharram 1447 H. Acara yang bertajuk “Buka Taau” ini menandai dimulainya pembangunan masjid baru untuk menggantikan bangunan lama yang sudah tidak layak pakai. Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat dan sejumlah tokoh penting, termasuk Saadiah Uluputty, ST., anggota DPR RI.

Dalam sambutannya, Saadiah Uluputty menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya pembangunan Masjid Al-Hidayah. Beliau menekankan pentingnya persatuan dan gotong royong sebagai kunci keberhasilan proyek ini, mengingatkan filosofi lokal, “Bolimo Karo Somanulipu, Bolimu lipu somano sara, bolimu sara, so anu agama,” yang menekankan pentingnya pengorbanan demi adat dan agama.

Saadiah menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Al-Hidayah bukan hanya pembangunan fisik semata, tetapi juga upaya membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Masjid ini diharapkan menjadi pusat ibadah (HablumminAllah), pusat silaturahmi, pusat pendidikan, dan pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat (Hablumminannas), serta menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan nyaman.

Beliau menceritakan perjuangan panjang aspirasi masyarakat Kampung Kembang Buton untuk merehabilitasi masjid lama. Beliau mengingat perjuangan Bapak Imam dan tokoh masyarakat lainnya, termasuk tantangan pendanaan dan keterbatasan ekonomi masyarakat. Saadiah juga berbagi kisah bagaimana, pada tahun 2019, beliau berhasil mengalokasikan dana dari aspirasi DPR RI untuk pembangunan Masjid Al-Hidayah, meskipun menghadapi kendala aturan. Beliau melihat ini sebagai tanda kebesaran Allah SWT.

Saadiah menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Ibu Imah, Ibu Rostina (Anggota DPRD Provinsi Maluku), dan seluruh masyarakat yang telah berkontribusi, baik secara materiil maupun tenaga. Beliau mengapresiasi peran ibu-ibu dan pemuda yang bergotong royong mendukung pembangunan masjid. Keberhasilan ini, menurut beliau, merupakan bukti nyata kekuatan persatuan dan kebersamaan.

Sebagai penutup, Ibu Saadiah mengajak seluruh hadirin untuk terus menjaga persatuan dan kebersamaan, memakmurkan Masjid Al-Hidayah, dan mewujudkan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari. Beliau berharap pembangunan masjid ini akan membawa berkah bagi masyarakat Kampung Kembang Buton.(*)