Piru, Maluku – Edarinfo.com – Dunia jurnalistik Maluku kembali dihebohkan. Seorang oknum wartawan berinisial MM, pemilik portal berita online di Maluku, diduga melakukan intimidasi terhadap ASN di Pemda Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan menyebarkan informasi hoaks. Dugaan ini muncul setelah MM gagal dalam proses tender proyek beberapa bulan lalu.

Seorang ASN di SBB yang meminta kerahasiaannya, mengungkapkan kepada Edarinfo.com di Piru, Kamis, 03 Juni 2025, bahwa MM melayangkan ancaman melalui WhatsApp. Ancaman tersebut diduga dipicu kekecewaan MM karena kalah dalam tender proyek air bersih di Kecamatan Manipa. Informasi yang beredar menyebutkan MM bahkan mengancam akan melawan Bupati.

MM diketahui mengikuti tender proyek air bersih di Desa Tuniwara, Kecamatan Kepulauan Manipa tahun 2025, menggunakan CV. Duta Sukses Kontribusi. Selain ancaman, MM juga diduga menyebarkan informasi hoaks melalui portal beritanya. Hoaks tersebut menuduh keluarga Bupati menguasai proyek pada dinas PUPR dan Dinas Kesehatan KabupatenSeramBagianBarat, sebuah tuduhan yang belum terbukti. Diduga, penyebaran hoaks ini bertujuan untuk menekan Bupati.

Sebelum kejadian ini, MM juga diduga menekan ASN di Pemda SBB untuk meloloskan perusahaannya dalam tender proyek air bersih di Desa Tuniwara, Dusun Hakumeko, Kecamatan Kepulauan Manipa. Tindakan MM telah menimbulkan keresahan dan mempertanyakan etika jurnalistik dan profesionalisme di dunia pers Maluku.

Aksi intimidasi dan penyebaran hoaks yang dilakukan MM dinilai melanggar hukum dan merusak citra jurnalisme. Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pengawasan pemerintahan oleh media, serta menekankan pentingnya etika dan profesionalisme dalam menjalankan profesi jurnalistik. Pihak berwajib diharapkan dapat menindaklanjuti kasus ini secara profesional dan transparan.(*)