Piru,Maluku,Edarinfo.com – Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, pada Senin, 30 Juni 2025. Kunjungan ini dipimpin oleh Rudy Supriyadi dan didampingi oleh Sehabudin dan Itha Ihsanul Laely dari Direktorat Infrastruktur Darurat BNPB. Tujuan utama kunjungan adalah memantau dampak gempa bumi yang terjadi di Kecamatan Amalatu, meliputi Desa Latu, Desa Hualoy, Desa Tomalehu, Desa Siriholo, dan Desa Kamarian, serta memastikan efektivitas langkah-langkah penanggulangan bencana.
Tim BNPB diterima oleh Sekretaris Daerah SBB, Leverne A. Tuasuun; Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten SBB, Nasir Suruali; dan beberapa perwakilan OPD terkait di ruang rapat lantai dua Kantor SBB. Pertemuan tersebut difokuskan pada koordinasi dan penanganan gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten SBB, Nasir Suruali, melaporkan bahwa kerusakan infrastruktur akibat gempa bervariasi, mulai dari ringan hingga sedang. Tim BNPB langsung melakukan asesmen untuk memperoleh data komprehensif guna perencanaan bantuan dan pemulihan. Asesmen mencakup kerusakan bangunan dan kebutuhan mendesak masyarakat, seperti makanan, air bersih, tempat tinggal sementara, dan layanan kesehatan.
BNPB menegaskan komitmennya untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan efektif. Kunjungan ini menunjukkan kesigapan BNPB dalam merespons bencana alam di Indonesia, khususnya di daerah rawan bencana seperti SBB. Koordinasi yang solid antara BNPB, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk mitigasi dan penanggulangan bencana.
BNPB berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan dukungan penuh dalam proses pemulihan di Kecamatan Amalatu.(*)