Jakarta, Edarinfo.com– Tokoh muda nasional, Arief Rosyid, resmi bergabung dengan Partai Golkar. Kepastian ini menambah dinamika baru dalam peta politik anak muda Indonesia. Ucapan selamat dan harapan mengalir dari berbagai kalangan—mulai dari aktivis organisasi kepemudaan hingga politisi lintas generasi.
Namun di balik euforia sambutan, satu pertanyaan krusial mengemuka: apa langkah berikutnya bagi Arief Rosyid?
Menjawab pertanyaan itu, Arief mengunggah tulisan reflektif berjudul “ARH, Setelah Masuk Partai, What’s Next?” di laman pribadinya, ariefrosyid.id. Dalam tulisan tersebut, ia menegaskan bahwa keputusan bergabung dengan partai politik adalah kelanjutan dari misinya untuk memperluas dampak sosial dan nasional yang selama ini ia perjuangkan di luar sistem formal.
“Ultimate purpose saya tidak berubah: memberi dampak seluas-luasnya,” tulis Arief.
Ia juga mengakui bahwa idealisme tersebut rentan dicibir sebagai utopia. Namun, ia menegaskan bahwa cita-cita besar itu harus dikawal dengan langkah konkret, melalui program nyata, kerja politik yang terukur, serta keberpihakan pada isu-isu strategis bangsa, khususnya yang bersentuhan dengan kepentingan generasi muda.
Sebagai mantan Ketua Umum PB HMI dan tokoh di berbagai inisiatif sosial-kepemudaan, Arief menilai jalur politik formal merupakan wadah baru untuk memperjuangkan nilai dan gagasan yang selama ini ia usung.
“Saya ingin hadir sebagai jembatan antara aspirasi anak muda dan kebijakan publik,” ungkapnya dalam tulisan tersebut.
Masuknya Arief ke Partai Golkar tidak sekadar menambah daftar tokoh muda di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Ia membawa serta rekam jejak dan jaringan kepemudaan yang kuat, serta harapan publik akan hadirnya politik berbasis gagasan di tengah pragmatisme yang mengakar.
Langkah Arief Rosyid ini menandai fase baru dalam karier sosial-politiknya. Publik kini menanti: akankah idealisme bertahan di tengah riuhnya dunia politik praktis? Untuk mengetahui pemikiran lengkap Arief Rosyid mengenai perjalanannya ke depan, masyarakat dapat mengakses tulisan penuh di ariefrosyid.id.(*)