Makassar, Edarinfo.com Suasana internal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar tengah memanas setelah kabar pencopotan Masykur Yusuf dari jabatannya sebagai Sekretaris mencuat ke publik. Keputusan mendadak ini mengejutkan berbagai kalangan, termasuk sejumlah tokoh ormas Islam di Makassar.

Hingga kini, MUI Kota Makassar belum memberikan penjelasan resmi terkait alasan di balik pencopotan tersebut. Absennya keterangan ini justru memicu spekulasi liar di tengah masyarakat, termasuk dugaan adanya tekanan politik atau perbedaan pandangan yang tajam di tubuh MUI.

Masykur Yusuf sendiri dikenal sebagai figur yang tak lepas dari kontroversi. Namanya sempat menjadi sorotan saat memicu kegaduhan pada Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Makassar pada tahun 2024. Peristiwa itu menjadi salah satu catatan penting yang memperkuat anggapan bahwa konflik internal telah lama membayangi dinamika organisasi keulamaan ini.

Sejumlah pihak menyayangkan langkah pencopotan tersebut yang dinilai terburu-buru dan tidak disertai transparansi. “Apa pun alasannya, MUI sebagai lembaga moral seharusnya memberikan klarifikasi terbuka kepada umat,” ujar salah satu tokoh ormas Islam di Makassar yang enggan disebutkan namanya.

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisi Masykur Yusuf sebagai Sekretaris MUI Makassar. Publik pun masih menantikan kejelasan dan sikap resmi dari pimpinan MUI Kota Makassar.(*)