Seram Bagian Barat barat, Maluku,Edarinfo.com – Sejumlah gempa bumi mengguncang Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, dalam periode 7 Juni hingga 26 Juni 2025. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat, guncangan terkuat mencapai 4,9 Skala Richter (SR).
Laporan Pusdalops PB-BPBD mencatat setidaknya tujuh kali gempa bumi terjadi di Kecamatan Amalatu selama periode tersebut. Rinciannya sebagai berikut:
Tanggal Waktu (WIT) Magnitudo (SR) Lokasi
07 Juni 2025 17:42:14 4,3 Kec. Amalatu
19 Juni 2025 21:40:05 4,7 Kec. Amalatu
20 Juni 2025 04:27:25 3,5 Kec. Amalatu
20 Juni 2025 10:16:30 3,1 Kec. Amalatu
22 Juni 2025 18:31:20 4,9 Kec. Amalatu
24 Juni 2025 14:21 3,2 Kec. Amalatu
25 Juni 2025 12:46 3,9 Kec. Amalatu
Gempa bumi terkuat yang terjadi pada 22 Juni 2025 mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah di beberapa desa. Laporan awal BPBD mencatat kerusakan di tiga desa:
Desa Latu: 159 unit rumah rusak.
Desa Tomalehu: 17 unit rumah rusak.
Desa Hualoy: 139 unit rumah rusak.
Akibat gempa tersebut, tiga kepala keluarga (KK) atau 13 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat. BPBD dan Dinas Sosial setempat telah memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan seperti kasur lipat, matras/ tikar, dan selimut kepada para pengungsi.
BPBD juga telah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penanganan lanjutan sesuai standar operasional prosedur (SOP) masing-masing. Koordinasi juga dilakukan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Maluku untuk pendampingan, sosialisasi, dan trauma healing bagi masyarakat terdampak.
BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat akan terus memantau situasi dan memberikan update laporan selanjutnya. Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.(*)