Piru, Maluku,Edarinfo.com – Gempa susulan yang mengguncang Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, sejak Minggu, 22 Juni 2025, telah mengakibatkan kerusakan pada ratusan rumah di tiga desa. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten SBB, Nasir Suruali, kepada media di Piru, Rabu, 25 Juni 2025.
BPBD SBB yang telah melakukan asesmen di Desa Latu, Desa Hualoy, dan Desa Tumalehu pada Senin, 23 Juni 2025, mencatat kerusakan signifikan. Di Desa Latu, tercatat 159 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Angka kerusakan di Desa Hualoy mencapai 139 rumah dengan tingkat kerusakan serupa. Sementara itu, di Desa Tumalehu, 19 rumah mengalami kerusakan ringan. Desa Siriholo dilaporkan tidak mengalami kerusakan berarti.
Menyikapi kondisi tersebut, Bupati SBB, Asri Arman, telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana melalui surat keputusan pada Rabu, 25 Juni 2025. Status ini menjadi landasan hukum untuk penyaluran bantuan dan penanganan pasca bencana.
BPBD SBB saat ini tengah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti penanganan kerusakan rumah warga. Proses ini meliputi pembagian bantuan darurat dan perbaikan rumah yang rusak, dengan tujuan meringankan beban masyarakat dan memulihkan kehidupan normal di Kecamatan Amalatu.(*)