Ambon,Edarinfo.com-Bupati Seram Bagian Barat, Ir. Asri Arman, MT. menghadiri kegiatan dialog percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih provinsi Maluku di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon. Rabu 18 Juni 2025.

kegiatan ini dihadiri oleh  Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Bapak Yandri Susanto, S.Pt, M.Pd,Wakil Menteri Desa dan PDT, Bapak Ir. Ahmad Reza Patria M.B.A,Wakil Menteri Koperasi, Bapak Ir. Febry Juliantono, S.E.Ak, M.Si, Gubernur Maluku, Bapak Hendrik Lewerissa, S.H, LL.MAnggota DPR RI Ibu Widya Pratiwi, Anggota DPD RI Ibu Novita Anakotta, Beberapa pejabat eselon 1 Kementerian / Lembaga / Badan dan Kakanwil Kemenkumham Provinsi Maluku.

kegiatan yang dilaksanakan secara dialog dan temu sapa bersama antara kementerian desa, oembangunan daerah tertinggal, kementerian koperasi bersama pemerintah provinsi maluku, pemerintah kabupaten/kota serta perwakilan pengurus koperasi desa/kelurahan merah putih se-provinsi maluku, ditekankan pada pelaksanaan inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih.

Gubernur maluku menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dan komitmen dari pemerintah pusat untuk membangun provinsi maluku yang dimulai dari desa-desa. sehingga harapannya agar seluruh kabupaten/kota serta instansi-instansi terkait agar dapat mendukung penuh gagasan besar presiden republik indonesia ini.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melalui sambutannya menyampaikan Koperasi Desa Merupakan gagasan besar Presiden Republik Indonesia dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia yang dimulai dari Desa, presiden ingin percepatan pembangunan nasional dan peningkatan perekonomian indonesia melalui keterbukaan lapangan pekerjaan dan peluang usaha di seluruh desa dan kelurahan.

dengan target terbentuknya 80.000 koperasi desa merah putih se-Indonesia, diharapkan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia melalui Desa.

harapan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mampu mendorong percepatan pembentukan koperasi desa, namun bukan hanya terbentuk, tapii bisa memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia.(*)