Opini, Edarinfo.com– Shalat sunnah adalah ibadah tambahan yang dianjurkan untuk dilakukan di luar shalat fardu. Meskipun tidak wajib, shalat sunnah memiliki keutamaan besar dalam memperkuat hubungan seorang hamba dengan Allah SWT. Salah satu peran utamanya adalah untuk menutupi kekurangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan shalat wajib.

Rasulullah SAW bersabda bahwa amal pertama yang dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalat fardunya tidak sempurna, maka akan dilihat apakah ia memiliki shalat sunnah sebagai pelengkapnya. Ini menunjukkan bahwa shalat sunnah bisa menjadi penyempurna dan penyelamat bagi kekurangan yang terjadi dalam kewajiban utama.

Selain itu, shalat sunnah juga menjadi sarana untuk mendapatkan cinta dan ridha Allah. Beberapa jenis shalat sunnah seperti Tahajud, Dhuha, dan Rawatib memiliki keistimewaan tersendiri. Misalnya, shalat Tahajud disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai amalan yang mendekatkan seseorang ke derajat yang tinggi di sisi Allah.

Dengan demikian, walaupun tidak diwajibkan, shalat sunnah memiliki peran penting dalam membentuk ketakwaan, menjaga konsistensi ibadah, dan memperbaiki kekurangan dalam shalat fardu. Seorang Muslim yang memahami nilainya tentu akan termotivasi untuk menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harian.

Menurut kami, banyak orang yang belum  menyadari betapa pentingnya sholat sunnah.  Sholat sunnah sering dianggap sepele, padahal keutamaannya luar biasa besar. Contoh yang sangat istimewa adalah sholat sunnah qobliyah Subuh. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa dua rakaat sebelum Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya. Kalau kita pikirkan , ini bukan ibadah ringan, tapi kesempatan besar yang sering kita lewatkan begitu saja. Kami merasa, hal ini perlu disadari dan diamalkan karena pahalanya luar biasa.

 

Penulis, Hudiyana Nuswah, M. Fadli Salim (Mahasisswa Prodi HKI, IAI DDI Sidrap)